JAKARTADAILY.ID - Smartphone flagship Samsung Galaxy S23 series, yang diklaim hadir dengan inovasi teknologi ternyata memiliki banyak kekurangan yang wajib diketahui calon pembeli.
Menurut beberapa reviewer di YouTube, ada beberapa bagian dari spesifikasi yang tidak layak untuk disematkan pada smarphone kelas flagship.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kelemahan Samsung Galaxy S23 series yang dapat berpotensi mengurangi kenyamanan pengguna, diantaranya kapasitas baterai yang kurang mumpuni, fast charging yang masih kalah jauh dengan smartphone flagship merek lain hingga tidak ada MicroSD.
1. Tidak dapat charger di kotak pembelian
Perihal kapasitas baterai yang kurang mumpuni disorot secara detail oleh kanal YouTube Kedai Kopi, yang rajin mengulas kelebihan dan kekurangan berbagai jenis handphone.
Para pengguna Samsung series mungkin sudah terbiasa tidak mendapatkan kepala charger dan earphone di kotak pembelian karena Samsung kerap beralasan hal tersebut demi keberlangsungan, atau sustainability.
Dilansir dari situs resmi Samsung, harga Wall Charger for Super Fast Charging adalah sekitar Rp299.000 sedangkan Galaxy Buds2 Pro adalah Rp2.799.000.
Tentunya hal tersebut berarti pengguna Galaxy S23 S Series harus merogoh kocek lebih dalam ketika mereka ingin menggunakan handphone teranyar dari Samsung tersebut.
2. Kapasitas baterai di bawah 5000mAh
Namun, ada yang lebih esensial yang disorot, yakni kapasitas baterai yang ditawarkan terbilang menyedihkan.
"Smartphone flagship itu seharusnya menawarkan kapasitas baterai yang cukup besar," demikian kata reviewer dari Kedai Kopi yang memiliki 54.4k subscribers di kanalnya.
"Namun cukup disayangkan Galaxy S23 Series dibekali kapasitas baterai yang kecil," tambah reviewer tersebut.
Dua varian Samsung Galaxy S23 Series yakni yakni Galaxy S23 dan Galaxy S23+ masih menggunakan baterai di bawah 5000mAh.
Varian terendah, yakni Galaxy S23 hanya dibekali baterai dengan kapasitas 3900mAh, sedangkan varian yang lebih tinggi yakni Galaxy S23+ hanya dibekali baterai 4700mAh.
Hanya varian Ultra yang dibekali kapasitas baterai 5000mAh.
3. Fast charging tidak lebih dari 45W
Masih terkait dengan baterai, yakni pengisian daya, fast charging Samsung Galaxy S23 Series terbilang memprihatinkan.
"Bagaimana tidak? Samsung hanya membekali fitur fast charging tidak lebih dari 45Watt," kata reviewer handphone tersebut.
Bahkan di varian Galaxy S23 hanya dibekali fast charging 25 Watt, sedangkan di Galaxy S23+ dan Galaxy S23 Ultra menawarkan daya 45W.
"Untuk sekelas handphone flagship harusnya bisa jauh lebih baik ketimbang apa yang diberikan saat ini," kata YouTuber tersebut.
Sebagai contoh, OPPO SuperVOOC 2.0 menawarkan fast charging berdaya 65W, atau bahkan ada yang sudah mencapai 120W.
4.Tidak ada slot micro SD
Selain baterai dan fast charging, para pembeli handphone Samsung series terbaru mungkin sudah mulai terbiasa memiliki handphone tanpa slot micro SD.
Alasan Samsung adalah karena memory di HP flagship dipandang sudah memberikan kapasitas cukup lega.
Akan tetapi, para pengguna gadget saat ini mungkin lebih memahami, jika handphone digunakan cukup lama pasti akan menyebabkan memory penuh, karena selain foto, video dan file lainnya, aplikasi seperti platform chatting WhatsApp akan langsung menguras kapasitas memory internal.
5. Chipset
Ada juga sisi kelam Samsung Galaxy S23 Series terkait chipset yang digunakan. Jika diperhatikan, pada Samsung Galaxy S23, Samsung menggunakan chipset buatannya sendiri, yakni Exynos untuk pasar seperti di Indonesia dan negara lain.
Sementara untuk pasar di beberapa negara lain, chipset yang digunakan adalah Snapdragon dari Qualcomm.
"Untuk flagship seperti Samsung S Series sudah jadi rutinitas Indonesia dan mayoritas negara lain dulu selalu kebagian versi Exynos. Sedangkan varian Snapdragon ini *seolah dibuat karena terpaksa* saja di market-market yang memang Exynos gak bisa masuk, misalnya saja di US, Kanada, Taiwan, dan China," kata seorang reviewer dari kanal YouTube Kepoin Tekno, yang memiliki 495k subscribers.
Di Samsung Galaxy S23 Series, chipset yang digunakan justru adalah Snapdragon 8 Gen 2 yang dikembangkan Qualcomm.
Ini kemungkinan yang membuat kenapa harga smartphone flagship S Series terbaru Samsung ini sedikit lebih mahal dari sebelumnya
Sebagi informasi, harga resmi Samsung Galaxy S23 Ultra, atau varian tertinggi dari Galaxy S23 Series, dibanderol dengan harga Rp19.999.000 untuk kapasitas memori 256GB|RAM 12GB, Rp21.999.000 untuk 512GB|RAM 12GB, dan Rp25.999.000 untuk 1TB|RAM 12GB.
Harga tersebut cukup mahal beberapa kelemahan di atas masih menghantui para pengguna Samsung Galaxy S23 Series.
Baca berita ini dalam Bahasa Inggris: What You Need to Know Before Buying the New Samsung Galaxy S23 Series
Untuk kelebihan Samsung Galaxy S23 Series simak artikel terkait di bawah.
***
Artikel Terkait
Inovasi Galaxy S23 Series 5G Bikin Konten Konser Menjadi Epik dan Profesional
Gunakan Galaxy S23 Ultra 5G, Raisa dan Dian Sastro Bintangi Video Klip Share the Epic
Lyodra Ginting Dapat Rejeki Endorse Samsung Galaxy S23 Series, Ini Foto Cantik Lyodra Pakai Gadget Terbaru
Sistem Antarmuka One UI 5.1 di Galaxy S23 Series 5G Bikin Personalize Smartphone Jadi Lebih Mudah
Mudahkan Bikin Konten hingga Kerja Darimanapun, Cobain Deretan Hacks di Galaxy S23 Series 5G