JAKARTADAILY.ID - Twitter meluncurkan layanan untuk pelanggan Twitter Blue, pada Desember 2020. Hal ini mendapat reaksi beragam dari massa.
Dalam langkah serupa, Meta, perusahaan induk Facebook, telah meluncurkan layanan langganan baru bernama Meta Verified.
Layanan ini menawarkan kepada pengguna tanda centang biru di akun Instagram dan Facebook mereka dan akan dikenakan biaya $15 (Rp232 ribu) per bulan seperti dikutip dari Gizmochina.
Layanan ini dihargai $11,99 (Rp185 ribu) per bulan di web atau $14,99 (Rp232 ribu) di iOS Apple dan akan memungkinkan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka menggunakan kartu identitas (KTP) yang dikeluarkan pemerintah.
FacebookBaca Juga: Instagram dan Facebook Akan Luncurkan 'Meta Verified', Akun Centang Biru Berbayar Rp227.000 per Bulan
Meta lebih lanjut menyatakan bahwa layanan berlangganan juga akan menawarkan peningkatan visibilitas dan jangkauan, meningkatkan perlindungan terhadap serangan pemalsuan identitas dan memberi pengguna akses langsung ke dukungan pelanggan.
CEO Meta Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa layanan berlangganan adalah tentang peningkatan keaslian dan keamanan di seluruh layanan Meta.
Layanan baru ini akan diluncurkan di Selandia Baru dan Australia minggu ini dan akan segera diperluas ke lebih banyak negara.
Meta secara tradisional memilih untuk tidak membebankan biaya kepada pelanggannya untuk sebagian besar layanannya selama lebih dari 15 tahun sejak didirikan.
Baca Juga: Cara Menjaga Keamanan Akun dan Data Facebook dari BSSN
Namun, pendapatan perusahaan mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir menyusul keputusan Apple untuk memperkenalkan perubahan privasi yang ketat di iOS.
Langkah tersebut mengurangi kemampuan perusahaan untuk melacak aktivitas internet pengguna, dan Meta telah memperkirakan bahwa perusahaan akan menelan biaya lebih dari $10 miliar dari pendapatan iklan yang hilang pada tahun 2022.
Dengan peluncuran Meta Verified, perusahaan tersebut ingin menerapkan rencananya untuk membangun penawaran langganan yang berharga bagi seluruh basis penggunanya.
Artikel Terkait
Pengguna iPhone 5S, iPhone 6, iPhone 6s Harus Perbarui ke iOS 12, atau WhatsApp Tidak Dapat Dipakai per 24 Okt
Untuk Urus Indonesia, WhatsApp Kirim Calvin Kizana
Ini Daftar Lengkap 49 Smartphone yang Tidak Bisa Lagi Pakai Whatsapp, Ada Produk Samsung dan iPhone