JAKARTADAILY.ID - Indonesia Investment Authority (INA) mengajak ESR Group, dan MC Urban Development Indonesia (MCUDI), yang dimiliki oleh Mitsubishi Corporation untuk membangun fasilitas pergudangan modern di Indonesia.
Kemitraan strategis ini ditandai dengan penandatanganan dokumen transaksi. Inisiatif ini merupakan titik awal menuju kolaborasi jangka panjang yang lebih luas, untuk membuka potensi besar investasi dalam pembangunan fasilitas pergudangan modern di Indonesia.
Kemitraan ini berinvestasi di tiga kawasan logistik modern berlokasi strategis, yang dikembangkan dan dikelola oleh ESR, dan para mitra sedang menjajaki untuk melakukan investasi bersama di sektor ini.
Kemitraan ini menandakan investasi pertama INA di kelas aset real estat dan pengembangan logistik pertama MCUDI di Indonesia, yang menggambarkan daya tarik pasar real estat dan logistik yang sedang berkembang pesat, serta prospek pertumbuhannya di masa depan.
Permintaan akan fasilitas pergudangan modern di Indonesia didorong oleh beberapa sektor utama, termasuk industri e-commerce, third-party logistic (3PL), dan otomotif. Sektor-sektor ini berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan pasar, masing-masing dengan kebutuhan dan permintaan tersendiri untuk ruang penyimpanan dan distribusi.
Saat ini, pasar gudang Indonesia mencapai sekitar 29 juta meter persegi, dengan gudang modern hanya menyumbang sekitar 8 persen dari total pasar. Pasokan gudang modern di Indonesia mencapai 2,7 juta meter persegi, dengan tingkat penyerapan yang sehat dan perkiraan pertumbuhan tahunan sebesar 300 ribu meter persegi.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA)
Kolaborasi ini bertujuan untuk meraih peluang untuk berinvestasi dalam aset pergudangan modern, dan memperoleh pangsa pasar yang substansial dari pasar yang sedang berkembang ini.

Ketiga aset yang menjadi area investasi kemitraan ini memiliki lokasi yang strategis, yaitu di Cikarang dan Karawang.
Dua aset di Cikarang, yaitu Cikarang I Logistics Park dan Cikarang II Logistics Park, terletak di kawasan industri utama: Greenland International Industrial Center (GIIC) dan Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (KITIC), yang diperkirakan akan selesai pada Mei dan Juni 2023. Pusat-pusat industri dan bisnis ini menawarkan konektivitas yang sangat baik.
Selain itu, aset di Karawang (Karawang I Logistics Park) terletak di Kawasan Industri Suryacipta, daerah industri yang sedang berkembang di koridor timur Jakarta.
Lokasinya yang strategis, dekat dengan Jakarta dan jaringan transportasi utama, menempatkannya pada posisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dan distribusi bisnis. Konstruksi dijadwalkan untuk dimulai bulan Juni 2023.
Artikel Terkait
INA, Sovereign Wealth Fundnya Indonesia, Sepakat Selesaikan Transaksi Akuisisi 2 Ruas Tol Milik Waskita Karya
INA-IFU Denmark Investasikan USD500 Juta Dorong Transisi Hijau dan Pembangunan Inklusif di Indonesia
Kembangkan Energi Hijau, INA Investasi Lewat Penawaran Saham Perdana Pertamina Geothermal Energy
INA dan Kadin Indonesia Kolab Tingkatkan Ekosistem Investasi di Tanah Air
Chandra Asri Menggandeng INA untuk Mengembangkan Pabrik Chlor-Alkali Berskala Dunia