JAKARTADAILY.ID - PT PLN (Persero) melakukan studi ke perusahaan Wison Offshore & Marine, bagian dari Wison Group di Shanghai, China pada Rabu, 24 Mei lalu. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kunjungan PLN ke perusahaan yang bergerak di bidang pabrikasi terkait LNG (Liquid Natural Gas) dan supply chain dilakukan untuk studi pengembangan teknologi midstream gas.
Darmawan menerangkan, Wison Offshore & Marine dalam kiprahnya fokus pada pembuatan Floating LNG Production, modul LNG, Floating Gas Power Plant, Floating Storage and Regasification Unit, Barge Power Plant dan Floating Storage Regasification Power Plant. PLN memanfaatkan kunjungan ini untuk berdiskusi terkait pengembangan teknologi dan infrastruktur midstream gas dan Floating Gas Power Plant.
Baca: PLN Menimba Ilmu ke China, Ingin Kembangkan Sistem Smart Grid di Tanah Air
"Kami ingin mengembangkan dan memperkuat sisi midstream gas di bisnis usaha kami. Untuk itu, pada kunjungan kali ini kami ingin melakukan studi dan melihat lebih jauh teknologi yang dibutuhkan dalam mengembangkan midstream gas, hingga Floating Gas Power Plant untuk melayani additional demand tenaga listrik di Indonesia," kata Darmawan, dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 3 Juni 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Bos PLN ini juga mengunjungi shipyard (galangan kapal) milik Wison yang berada di Nantong, kota yang berada di wilayah delta sungai Yangtze, dekat dengan Shanghai. Darmawan mengutarakan, selain fokus pada pembuatan Floating LNG Production, Wison saat ini juga telah merambah dalam bisnis energi baru terbarukan (EBT) dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Offshore (lepas pantai) pertama di China. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN yang juga sedang berupaya optimal dalam mengembangkan EBT di Indonesia.
Baca: Percepat Transisi Energi, PLN Lakukan Dedieselisasi Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Fosil
“Kali ini kita berkunjung ke Wison Offshore & Marine yang merupakan bagian dari Wison Group, perlu diketahui saat ini Wison juga mulai merambah ke bisnis EBT, yaitu dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Offshore pertama di China, dengan kapasitas 5,5 Mega Watt (MW) di Provinsi Guangdong,” pungkas Darmawan.
***
Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News