JAKARTADAILY.ID - PT Elnusa Tbk (IDX: ELSA), perusahaan jasa energi terkemuka yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina terus berkolaborasi dengan sesama perusahaan di lingkungan Pertamina Group.
Yang terbaru, kontribusi Elnusa dalam mendukung temuan cadangan migas baru PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI).
Menggunakan rig milik sendiri yaitu Elnusa Modular Rig 01 (EMR-01), Elnusa mengerjakan pengeboran sumur eksplorasi Helios D-1 (HLX D-1) dan berhasil menemukan kandungan hidrokarbon baru di Wilayah Kerja (WK) Sanga Sanga yang berada di Desa Jawa, Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Elnusa dan Pemkab Sumenep Teken Kesepakatan Pemanfaatan Lahan bagi Masyarakat Masalembu
Direktur Operasi Elnusa, Charles Harianto Lumbantobing mengatakan temuan cadangan migas dan sumber daya migas tersebut merupakan hasil kerja keras serta kolaborasi apik dari semua pihak yang terlibat, mulai dari PHSS, Pertamina EP, Elnusa, dan para kontraktor lainnya.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama kepada para Perwira Elnusa yang telah berkontribusi positif dalam temuan cadangan dan sumber daya migas baru sehingga turut menyokong pencapaian target Pemerintah dalam menuju produksi minyak 1 juta barel per hari dan produksi gas 12 BSCFD pada tahun 2030,” ujar Charles, Kamis, 25 Mei 2023.
Sejak ditajak pada 5 Oktober 2022 lalu, Charles menerangkan Elnusa terlibat dalam operasi pengeboran sumur eksplorasi HLX D-1 dan pengeboran sumur pengembangan LSE-1147 dengan menyediakan rig EMR-01 dengan tenaga 1.500 HP, peralatan pendukung dan sumber daya manusia, dengan scope of works berbagai macam pekerjaan yang terkait dengan fungsi rig.
Baca Juga: Inovasi Teknologi Elnusa Raih Medali Perak di Istanbul International Invention Fair 2023
“Ini merupakan tantangan baru buat Elnusa, di mana biasanya kami mengerjakan pengeboran sumur pengembangan saja, namun kali ini kami juga mampu untuk melakukan pengeboran sumur eksplorasi,” terang Charles.
Ditegaskan Charles, Elnusa mampu mengantisipasi tantangan sepanjang operasi berlangsung dengan baik. Tidak hanya itu, pihak Elnusa juga menekankan pentingnya menjaga aspek safety dalam setiap pekerjaan yang dijalankan di lapangan.
“Program-program HSSE yang dijalankan semua berjalan dengan baik, mulai dari safety campaign, management walkthrough (MWT), pelatihan, dan berbagai program lainnya, sehingga bisa berkontribusi menjaga safe man hours dari rig EMR-01 lebih dari 1,2 juta jam secara kumulatif sejak pertama kali beroperasi di area Sanga Sanga pada tahun 2018 hingga pekerjaan di sumur Helios D-1 selesai,” bebernya.
Baca Juga: Kuartal I 2023, Laba Bersih Elnusa Tumbuh 53 Persen Menjadi Rp115 Miliar
Dari sisi inovasi dan teknologi yang digunakan, para Perwira Elnusa berinisiatif melakukan upaya upgrading, management of change, re-engineering, hingga modifikasi dari peralatan yang dipakai untuk mendapatkan kinerja optimal dalam pekerjaan pengeboran yang dilakukan.
“Elnusa selalu berusaha secara maksimal untuk mengoptimalkan kemampuan yang kami miliki, baik dari sisi inovasi, teknologi, sampai SDM untuk menghadapi tantangan yang ada di depan sehingga kepercayaan yang diberikan pihak PHSS dan Pertamina EP dapat dikerjakan dengan baik hingga tuntas,” jelas Charles.
Artikel Terkait
Elnusa Gandeng Bumi Laksamana Jaya, Kembangkan Bisnis Migas dan Serap Tenaga Kerja Lokal di Riau
Penuhi Komitmen Keuangan Jangka Panjang, PEFINDO Beri Peringkat IdAA/Stable Kepada Elnusa
Tekan Emisi Karbon, Sampai Maret 2023 Elnusa Telah Lakukan Green Action Seluas 40 Hektar