Wisatawan Desa Wisata Meningkat hingga 50 Persen, Kemenparekraf Minta Kepala Daerah Beri Perhatian Khusus

- Jumat, 27 Januari 2023 | 12:52 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto:Dok.Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto:Dok.Kemenparekraf)

JAKARTADAILY.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, desa wisata merupakan program unggulan karena terbukti sebagai pandemic winner. Di tengah situasi pandemi, tingkat kunjungan wisatawan meningkat cukup signifikan.

"Pak Presiden secara khusus juga telah minta ke saya list (desa wisata). Beliau di setiap kunjungan kerjanya ingin melihat desa wisata ataupun kampung-kampung tematik," kata Sandiaga saat menerima audiensi sejumlah kepala daerah dalam kegiatan "KolaborAksi Regional 1 dan Regional 2" di Jakarta, Kamis 26 Januari 2023.

Sandi menuturkan, dalam dua tahun terakhir tingkat kunjungan wisatawan ke desa wisata meningkat 30 hingga 50 persen, terutama di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Baca Juga: Kemenparekraf Patok Target Minimal 250 ribu Wisatawan China Kujungi Indonesia Tahun Ini

Dia mencontohkan, Desa Wisata Tinalah di Kabupaten Kulonprogo, DIY, yang mencatat peningkatan jumlah wisatawan dari 3.300 wisatawan pada tahun 2021 menjadi 6.000 wisatawan sepanjang tahun 2022.

Kemudian, Desa Wisata Sembungan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terdapat peningkatan jumlah wisatawan dari 105.000 wisatawan pada tahun 2021 menjadi 140.000 wisatawan sepanjang tahun 2022.

Dan, Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, terdapat peningkatan jumlah wisatawan dari 92.000 wisatawan pada tahun 2021 menjadi 99.000 wisatawan sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Dukung Target 7,4 Juta Kunjungan Wisman, Lion Air Group Telah Hubungkan 15 Negara ke Indonesia

Desa wisata Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, bahkan mencatatkan kenaikan kunjungan wisata hingga 100 persen dari sebelumnya. Sepanjang tahun 2022 terdapat 11.000 wisatawan, dimana puncaknya adalah pada masa Natal dan tahun baru yang mencapai 10.000 wisatawan.

"Desa wisata kami harapkan dapat mendorong capaian pergerakan wisatawan nusantara yang tahun ini ditargetkan mencapai 1,4 miliar pergerakan. Jadi wisatawan dari kabupaten ke kabupaten ini harus terus kita dorong," imbuhnya.

Menparekraf Sandiaga menambahkan, KolaborAksi merupakan program yang rutin dilakukan kementeriannya untuk dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah. Melakukan sinergi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Bali Peringkat Dua Destinasi Terpopuler Dunia Versi TripAdvisor, Naik Dua Peringkat dari Tahun 2022

"Anggaran kita memang terbatas, tapi kita harus lebih berkolaborasi. Saya mohon desa wisata juga diberikan perhatian khusus," ujar Sandiaga. (***) 

 

Halaman:

Editor: Mukhtar Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X