Museum Puro Mangkunegaran dibuka untuk umum pada tahun 1968 dan dikelola oleh Pariwisata Mangkunegaran.
Museum Puro Mangkunegaran dibuka setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu jam 08.30-14.30 WIB serta hari Kamis dan Minggu jam 08.30-14.00 WIB.
Baca Juga: Anindya Bakrie - Erick Thohir Sah Kuasai Saham Mayoritas Oxford United FC
Tiket masuk museum untuk wisatawan domestik sebesar Rp 20.000/orang dan wisatawan mancanegara sebesar Rp 40.000/orang (belum termasuk pemandu).
Perhiasan milik raja dan permaisuri yang terbuat dari emas berupa anting, cincin, kalung, subang, gelang tangan, gelang bahu, jam, rantai, badong, dan perlengkapan menari menjadi salah satu koleksi menariknya.
Selain itu, terdapat koleksi senjata seperti pedang, keris, tombak, dan perlengkapan berburu.
Dipamerkan pula perabotan makan yang terbuat dari perunggu. Tak ketinggalan perlengkapan untuk upacara yakni sumbu (tempat sapu tangan), tempat sirih, dan kecohan/tempat meludah.
Puro Mangkunegaran dibuka untuk umum, setiap hari pukul 09.00 – 14.00. Pengunjung akan didampingi oleh pemandu yang cakap seputar seluk- beluk Puro Mangkunegaran. (*)
Artikel Terkait
Wisata Terdekat, Uya Kuya Pergoki Erick Thohir Santap Roti Sobek Durian Binjai
Wisata Terdekat, Erick Thohir Rekomendasikan Bawal Hitam Medan
Setelah Deli Serdang, Kini di Langkat, Erick Thohir Minta Minyak Makan Merah Diproduksi Massal
Revitalisasi Pura Mangkunegaran, Erick Thohir Yakin Solo Jadi Kota Wisata Berkelanjutan
Di Saat Rabindranath Tagore Mengagumi Puro Mangkunegaran