JAKARTADAILY.ID - Pemerintah bertekad menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif dengan segala upaya, termasuk lewat sektor pariwisata. Dalam mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Batik Air menambah rute penerbangan berjadwal internasional tanpa transit. Yaitu dari Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) menuju Bandara Internasional Changi di Singapura mulai 3 Februari mendatang.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengutarakan bahwa pembukaan rute ini untuk menjawab antusiasme permintaan perjalanan yang semakin meningkat.
Beberapa destinasi di Indonesia bagian tengah mengalami trafik penerbangan yang tinggi.
"Rute baru pertama internasional dari Yogyakarta ke Singapura oleh Batik Air ini menawarkan pilihan baru yang saling terhubung bagi pelancong dan pebisnis yang berasal dari Yogyakarta, Solo, Magelang, Purworejo, Purwokerto dan daerah di sekitar dapat melanjutkan penerbangan menuju Singapura," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2023.
Dengan pembukaan rute ini, lanjut Danang, kesempatan bagi pebisnis dan wisatawan dari Yogyakarta melalui Singapura semakin luas dengan layanan Lion Air Group. Karena terhubung ke Kuala Lumpur, Malaysia dari Kuala Lumpur dapat terkoneksi ke Penang, Langkawi, Kota Kinabalu di Malaysia; Thailand, Pakistan, India, Bangladesh serta negara-negara lainnya.
Selain itu, Batik Air menyediakan pilihan terbang semakin luas bagi wisatawan dan pebisnis dari mancanegara melalui Singapura untuk menuju Yogyakarta sebagai tujuan favorit yang terkoneksi penerbangan lanjutan menuju Surabaya, Bandung, Bali, Lombok, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru serta destinasi lainnya.
Baca: Gaet Wisatawan Asing, Batik Air Buka Rute Baru Tanpa Transit dari Yogyakarta ke Kuala Lumpur
"Penerbangan non stop Yogyakarta menuju Singapura, diharapkan semakin memperlancar dan mempermudah mobilitas masyarakat, wisatawan dan pebisnis dari Indonesia. Ini juga bisa menarik wisatawan luar negeri dan pebisnis untuk berkunjung ke Indonesia," katanya.
Penerbangan Singapura ke Yogyakarta menjadi salah satu program kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara (wisman).
Keuntungan lainnya, memperkuat berbagai rencana strategis pemerintah yang berkelanjutan di masing-masing negara sejalan proses percepatan pemulihan ekonomi global. Meningkatkan hubungan bilateral antarnegara. Dan menyokong kelancaran pergerakan logistik, kargo dan perdagangan kawasan Asia, seperti ekspor produk UMKM, hasil pertanian, perkebunan, perikanan serta lainnya.
Baca: Gaet Pelancong, Batik Air Buka Penerbangan Non Stop dari Denpasar ke Bangkok
Rute Yogyakarta ke Singapura adalah rute kelima setelah Jakarta, Medan Kualanamu, Surabaya dan Makassar. "Mendatang, penambahan rute internasional menuju Singapura dari kota-kota lain di Indonesia dikembangkan berdasarkan permintaan pasar penerbangan domestik dan internasional," pungkas Danang.
Rute Yogyakarta menuju Singapura PP dipersiapkan pesawat jenis Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi
modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Artikel Terkait
Batik Air Travel Fair, Permudah Wisatawan dan Pebisnis Menuju Destinasi Domestik dan Internasional
Mulai 15 Desember, Batik Air Buka Rute Penerbangan Langsung Banda Aceh - Penang
Batik Air Koneksikan Lima Kota di Indonesia dengan Vietnam
Batik Air Buka Penerbangan Non Stop Denpasar - Sydney, Frekuensi 7 Kali Seminggu
Batik Air Lakukan Peduli Sesama, Dukung Cianjur Lekas Pulih dan Bangkit Kembali
Dongkrak Sektor Pariwisata, Batik Air Buka Rute Penerbangan Jakarta - Penang
Mulai 5 Januari 2023, Batik Air Terbang Langsung Bali ke Melbourne
Tarik Wisatawan Global, Hong Kong Cabut Persyaratan Wajib Tes PCR ke Negaranya