JAKARTADAILY.ID – Pameran dagang dan wisata tahunan terbesar Tourism Australia ke-43 dari Australian Tourism Exchange 2023 (ATE23) telah resmi diluncurkan di Gold Coast, dimana terdapat sekitar 2.300 delegasi yang diperkirakan akan mengambil bagian dalam acara yang diadakan di Gold Coast Convention and Exhibition Centre.
Tahun ini, ATE kembali ke format awal untuk pertama kalinya sejak tahun 2019, dengan empat hari jadwal pameran. Penyelenggaraan pameran perjalanan wisata tersebut telah berlangsung dalam format gabungan dari event offline dan online yang dipadatkan selama dua tahun terakhir.
Managing Director dari Tourism Australia, Phillipa Harrison mengatakan bahwa ATE tahun ini adalah acara yang pertama kali diadakan secara lengkap setelah sekian tahun, yang juga merupakan tonggak penting bagi industri pariwisata Australia seiring dengan upaya untuk membangun kembali industri pariwisata Australia yang sempat mengalami masa-masa sulit sepanjang sejarah.
"Wisatawan internasional kembali lagi berkunjung ke pantai-pantai di Australia, namun persaingan untuk mendapatkan devisa dari pariwisata global kini lebih ketat dibandingkan sebelumnya, dan oleh sebab itu, acara-acara business to business, seperti ATE, menjadi sangat penting," ujar Harrison dalam keterangan yang diterima Jakarta Daily, Kamis, 4 Mei 2023.
Baca: Gaet Wisatawan Indonesia, Australia Tawarkan Harga Tiket Penerbangan PP Mulai Rp6,5 Juta
ATE mempertemukan para pelaku bisnis pariwisata, tourism wholesaler dan retailer dari seluruh dunia selama empat hari untuk melakukan serangkaian kesepakatan juga berpartisipasi dalam membangun jejaring, sementara para pembeli internasional berkesempatan untuk merasakan langsung penawaran pariwisata kelas dunia Australia.
"Delegasi-delegasi tersebut telah mengunjungi lebih dari 30 negara dan kami percaya setelah mereka melihat sendiri apa yang ditawarkan Australia, mereka akan dengan mudah menyampaikan kepada para wisatawan dasar mengapa Australia merupakan tempat terbaik di dunia untuk liburan mereka berikutnya."
Chief Executive Officer dari Tourism and Events Queensland, Patricia O’Callaghan mengatakan seluruh negara bagian siap menyambut para delegasi ATE dalam rangka melakukan langkah penting lainnya bagi pemulihan pariwisata internasional Australia.
"Pameran ATE merupakan kesempatan utama bagi kami untuk menempatkan Queensland di posisi terdepan dalam perdagangan internasional dan mitra media penting, selain itu kami juga telah menyediakan berbagai program yang luar biasa.
Industri pariwisata di Australia terus berinvestasi walaupun perbatasan negara ditutup, namun sebagai hasilnya kami telah berhasil membuka kembali industri pariwisata kepada dunia dengan infrastruktur baru berharga miliaran dolar, produk baru, dan pengalaman baru yang telah rampung dibangun atau yang masih dalam tahap pengerjaan di seluruh negara bagian.
Terdapat antusiasme yang tinggi terhadap acara yang di selenggarakan di Queensland, menarik para mitra untuk datang dan melihat langsung pengalaman wisata kelas dunia di Australia.
"Queensland akan membawa kontingen bisnis pariwisata terbesar dari berbagai negara bagian dan kami menantikan kesempatan untuk saling terhubung kembali dengan para mitra penting ini. Program pengenalan kami yang komprehensif juga akan menunjukkan secara langsung mengapa Queensland menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh hampir 500 orang yang datang dari lebih dari 30 negara untuk menjelajahi berbagai tujuan wisata, mulai dari terumbu karang hingga hutan hujan tropis, samudra hingga daerah pedalaman, dan tentu saja pantai-pantai ikonis kami.
Membangun kembali pasar internasional Queensland yang bernilai AUD6 miliar sangat penting bagi masa depan pariwisata Australia.
"Kami menyambut 2.300 delegasi untuk berkunjung ke Gold Coast dan Queensland dan kami mengerti mereka akan pulang setalah menjalin kemitraan bisnis yang solid dan mendapatkan pengalaman tak terlupakan saat menjelajahi negara bagian kami."