JAKARTADAILY.ID - Sejak diperkenalkan tahun 1992, Ultimate Fighting Championship (UFC) telah menaikkan pamor olahraga bela diri campuran alias mixed martial art (MMA). Meski ada kejuaraan sejenis seperti One Championship, Bellator, hingga Professional Fighters League, tapi UFC menjadi yang terdepan.
Popularitas dan bayaran mahal di UFC, membuat para juara di arena tersebut disebut-sebut sebagai petarung MMA terbaik dunia.
Dalam UFC 283 yang berlangsung Sabtu, 21 Januari 2023 di Rio de Janeiro, Brasil, Jamahal Hill dari Amerika Serikat berhasil merebut sabuk kelas berat ringan yang lowong. Hill, 31 tahun, menang angka mutlak dalam laga lima ronde melawan jago tua, Glover Teixeira, 43 tahun, asal Brasil.
Sementara itu, partai tidak kalah seru di kelas terbang, Brandon Moreno dari Meksiko berhasil mempertahankan gelar dengan menang TKO ronde 3 atas Deiveson Figueiredo dari Brasil. Kemenangan itu sekaligus membalas dendamnya, dimana tahun 2022 lalu, Moreno harus kalah angka selama lima ronde.
Hasil UFC 283 pun mengubah peta 10 peringkat pound-for-pound (P4P) petarung MMA. Istilah pound-for-pound pertama kali digunakan dalam tinju. Yaitu untuk menilai petarung terbaik tanpa melihat berat badan petarung. Jadi semuanya
dikelompokkan menjadi satu, dan dilihat siapa petarung yang paling berkualitas.
The Ringer--media yang getol memberitakan MMA--pada Jumat, 27 Januari 2023 merilis 10 peringkat P4P petarung MMA untuk bulan Januari 2023. Rilis ini disusun berdasarkan panel yang terdiri atas para pakar, seperti Chuck Mindenhall, Ariel Helwani, Petesy Carrol, dan produser Troy Farkas. Tanpa basa-basi lagi, berikut daftarnya:
10. Jiri Prochazka
Negara: Republik Ceska
Usia: 30 tahun
Status: Juara Kelas Berat Ringan UFC 2019-2022
Disiplin bela diri: Muay Thai
Baca: Daftar Petinju Terbaik, KO Terbaik, Pertarungan Terbaik dan Petinju Prospektif 2022 Versi The Ring
Sulit untuk menentukan siapa yang terbaik di kelas berat ringan UFC saat ini. Meski Jamahal Hill sudah menjadi juara, namun petarung asal AS itu harus melawan kampiun sebenarnya, Prochazka. Petarung 30 tahun ini harus menanggalkan gelarnya karena cidera.
Sejatinya, Prochazka akan mempertahankan gelar dalam laga ulang melawan Teixeira. Pada Juni 2022, Prochazka menang di ronde lima atas Teixeira dengan submission teknik rear-naked choke. Laga ulang ini sepertinya tidak akan terjadi, karena Teixeira memutuskan pensiun usai kalah dari Hill.
Bagi Hill sendiri, ia harus membuktikan diri sebagai juara yang sebenarnya dengan melawan dan mengalahkan Prochazka. Kelas berat ringan UFC akan kembali semarak jika Prochazka kembali dari cidera.
9. Brandon Moreno
Negara: Meksiko
Usia: 29 tahun
Status: Juara Kelas Terbang UFC
Disiplin bela diri: Brazilian Jiu-Jitsu dan Muay Thai
Ketika Deiveson Figueiredo menjadi juara kelas terbang mengalahkan Joseph Benavidez, penggemar UFC langsung terkesima dengan gayanya yang eksentrik. Namun kehadiran Brandon Moreno telah mengusik sabuknya. Pertarungan yang dilakukan empat kali beruntun, dimenangkan oleh Moreno dengan hasil dua kali menang, sekali imbang dan sekali kalah.
Di laga yang keempat, Moreno menang secara meyakinkan dengan TKO ronde 3, setelah dokter menghentikan pertarungan. Ia pun tersenyum saat publik tuan rumah Brasil melemparinya dengan gelas minuman karena tidak terima jagoan mereka kalah. Kemenangan tersebut membuktikan Moreno sebagai juara tidak terbantahkan di kelas terbang UFC, sekaligus menjadi ikon baru Meksiko di kancah MMA.
Artikel Terkait
Canelo Tampil Dominan dalam Trilogi, Menang Mutlak Atas Golovkin
Jeka Saragih Penakluk Won - bin Monster asal Korea, Selangkah Lagi Menuju Ring Oktagon UFC
Makanan Khas Simalungun Dayok Nabinatur untuk Sang Juara Jeka Saragih
Sama-sama Belum Terkalahkan, Bivol dan Ramirez Siap Bentrok di Abu Dhabi
Dmitry Bivol Mendominasi Gilberto Ramirez, Pertahankan Rekor Belum Terkalahkan
Canelo Alvarez Akhirnya Minta Maaf Setelah Mengancam Lionel Messi