JAKARTADAILY.ID - Kampanye LGBTQ terus dipaksakan oleh kelompok liberal di segala bidang, termasuk olahraga. Dalam kompetisi liga hoki Amerika Serikat alias National Hockey League (NHL) antara Philadelphia Flyers melawan Anaheim Ducks, para pemain diminta untuk mengenakan jersey dengan tanda "Pride" sebelum pertandingan. Pride merupakan istilah "rasa bangga" dengan warna pelangi sebagai simbol LGBTQ.
Namun atlet hoki asal Rusia, Ivan Provorov yang bermain di Philadelphia Flyers menolak untuk mengenakan jersey dengan tanda "Pride". Provorov menolak menggunakan simbol LGBTQ karena bertentangan dengan agamanya, Kristen.
"Saya menghormati pilihan orang lain. Tapi pilihan saya adalah tetap setia kepada agama saya, Kristen," tegas Provorov kepada wartawan, seperti dilansir Sputnik News, Rabu, 18 Januari 2023.
Baca: Tolak Gencatan Senjata Natal dari Putin, Zelenskiy Justru Perintahkan Serangan ke Pasukan Rusia
Provorov lahir di Yaroslavl, Rusia pada 13 Januari 1997, dan seorang anggota Gereja Kristen Ortodoks Rusia. Ia telah bermain di Philadelphia Flyers sejak tahun 2016, dan juga mewakili Rusia di berbagai kompetisi hoki internasional.
Sementara itu, para anggota tim Flyers lainnya mengenakan kostum bertema "Pride" dan membungkus tongkat hoki mereka dengan warna pelangi, selama pemanasan sebelum dimulainya pertandingan.
Baca: Putin Perintahkan Gencatan Senjata Menyambut Natal, Kubu Zelenskiy Hina Gereja Kristen Ortodoks
Penolakan dari Provorov tersebut memicu reaksi keras dari beberapa media dan kelompok liberal di AS. Kelompok liberal pun meminta agar Philadelphia Flyers melarangnya bermain. Namun pelatih Flyers, John Tortorella membela keputusan Provorov dalam sebuah pernyataan setelah pertandingan.
"Soal Provorov, dia selalu setia pada dirinya sendiri dan agamanya," ujar Tortorella kepada wartawan. "Satu hal yang saya hormati dari Provy, dia selalu setia pada agamanya sendiri."
Dalam pertandingan tersebut, Provorov ikut membantu timnya, Philadelphia Flyers mengalahkan Anaheim Ducks dengan skor akhir 5-2.
***
Baca juga kumpulan berita terkini lainnya dari JakartaDaily melalui Google News
Artikel Terkait
Giorgia Meloni, PM Perempuan Pertama Italia yang Anti LGBTQ dan Imigran
Rusia Hancurkan Fasilitas Listrik dan Air Ukraina, Zelenskiy Kembali Merengek
Rusia Keluar dari Kesepakatan Laut Hitam, Pasokan Pangan Dunia Terancam
Duta Besar Piala Dunia Qatar Sebut LGBTQ Haram Karena Merusak Pikiran
Hansi Flick Bantah Jerman Kalah Karena Memikirkan LGBTQ
Rusia Tidak Terima ke Negara G7 Karena Harga Minyak
Kilas Balik Internasional 2022: Invasi Rusia, Meninggalnya Ratu Elizabeth II sampai KTT G20