JAKARTADAILY - Cerita sarapan pagi bersama antara dua legenda sepak bola Eropa, Alessandro Nesta dan John Terry dengan Menteri BUMN Erick Thohir masih berlanjut.
Kali ini terungkap bahwa Terry dan Nesta sempat memilih barang - barang asli buatan Indonesia yang dijual Sarinah, mulai dari sepatu, kain, hingga pakaian. Namun, pilihannya jatuh pada tas perempuan.
Rupanya, mereka ingat para istri. Sehingga, barang yang dibeli pun disesuaikan yaitu Tas Rotan.
Demikian cerita yang dibagikan oleh Erick Thohir melalui akun Instagram - nya, @erickthohir, pada Jumat (11 November 2022).
Baca Juga: Dua Legenda Sepakbola Eropa ada di Jakarta, Dimana John Terry dan Alessandro Nesta Pagi Ini?
Menurut Erick, dirinya tidak menduga kedatangan tamu legenda sepak bola Eropa itu. Keduanya merupakan defender legendaris John Terry dan Alessandro Nesta.
"Sambil ngobrol santai di @sarinahindonesia, kita juga sempat berkeliling melihat produk-produk UMKM. Alhamdulillah, tas rotan laku diboyong Terry untuk sang istri," ujar Erick.
Sebelumnya terungkap bahwa Terry dan Nesta seperti tiba - tiba sudah muncul di akun instagram Menteri BUMN RI Erick Thohir (@erickthohir) sekitar pukul 09.30 pagi Waktu Indonesia Barat (WIB).
SepakBaca Juga: Karim Benzema dan Alexia Putellas Sabet Ballon d'Or 2022, Penghargaan Bergengsi Sepak Bola asal Prancis
Erick rupanya membawa kedua legenda sepakbola ini jalan - jalan pagi dan melihat - lihat produk - produk asli Indonesia di Mall Sarinah, Jakarta.
Suasana Sarinah, yang diperlihatkan melalui Reel Instagram Erick, masih cukup sepi. Sesekali, Erick menyapa pengunjung yang berpapasan.
Di belakang Erick, Terry dan Nesta berjalan mengikuti sembari memperhatikan deretan produk yang dijajakan.
Baca Juga: Bobol Everton 1 Gol, Ronaldo Genapi 700 Gol Sepanjang Karier Sepak Bola
Artikel Terkait
Bobol Everton 1 Gol, Ronaldo Genapi 700 Gol Sepanjang Karier Sepak Bola
Mengapa Karim Benzema yang Meraih Ballon d'Or? Bagai Bintang yang Tertutup Kilauan Ronaldo dan Messi
Presiden FIFA Gianni Infantino: Sepak Bola Seharusnya Tentang Kegembiraan dan Kebahagiaan, Bukan Duka