Raja KO Gervonta Davis Bidik Empat Petinju Ini Menjadi Target Lawan Berikutnya

JAKARTADAILY.ID - Ada tiga petinju di dunia yang saat ini selalu menarik perhatian media massa dan penonton saat bertarung. Tyson Fury di kelas berat, Canelo Alvarez untuk kelas menengah super, dan Gervonta Davis di kelas ringan. Meski tengah menjalani hukuman penjara 90 hari akibat insiden tabrak lari, Gervonta Davis tengah menebar ancaman kepada lawan-lawannya di kelas ringan.

Kelas ringan menjadi kelas yang semarak saat ini di divisi tinju dunia. Raja KO dengan rekor 29-0, 27 KO itu, telah membuat daftar empat petinju yang menjadi target lawan berikutnya.

Juara dunia kelas ringan WBA ini tidak diragukan lagi merupakan salah satu nama besar dalam industri adu jotos saat ini. Menariknya, Gervonta "Tank" Davis mengklaim dirinya adalah "wajah tinju" sebenarnya saat ini, di saat banyak juara tinju melakukan ducking (menghindar) untuk beradu dengan lawan yang dianggap tangguh.

Baca: Hidung Mengucur Darah dan Ulu Hati Terkena Pukulan Gervonta Davis, Ryan Garcia Menyerah Ronde 7

Kemenangan terbarunya melawan Ryan Garcia, melambungkan Davis ke level baru superstar tinju, Angka bayaran pay-per-view (PPV) sangat mengesankan dengan laporan lebih 1 juta orang, jumlah penonton PPV tertinggi kelima sepanjang masa.

Sementara, juara kelas ringan tidak terbantahkan Devin Haney saat melawan Vasiliy Lomachenko pada akhir Mei 2023, hanya mampu menyedot 150.000 penonton secara PPV. Sehingga tidak dapat disangkal bahwa Davis dapat membuat pertarungan dengan uang besar di kelas ringan.

Aksi selebrasi kemenangan Gervonta Davis. (Instagram @gervontaa)

Petinju berusia 28 tahun tersebut, lantas telah menyusun empat nama di kelas ringan sebagai target berikutnya.

Baca: Dua Jago Tinju Muda yang Belum Terkalahkan Akan Bentrok di Akhir Pekan, Gervonta Davis vs Ryan Garcia

"Saya ingin mendapatkan orang-orang ini. Devin Haney, Vasiliy Lomachenko, Teofimo Lopez, dan nama terakhir yang saya sebut Shakur Stevenson," ujarnya seperti dikutip Boxing Social, Senin, 5 Juni 2023.

Haney merupakan penguasa semua sabuk di kelas ringan, meski dia dianggap menang kontroversial atas Lomachenko. Kemenangan angkanya dianggap penggemar adalah 'perampokan' karena banyak publik menilai petinju Ukraina itu yang seharusnya menang angka dan pulang membawa gelar.

Shakur Stevenson merupakan mantan juara dunia kelas bulu dan bulu super, dipandang sebagai salah satu petinju berbakat di kelas ringan. Ia digadang-gadang akan menjadi penguasa kelas ringan di masa depan. Jika jadi melawan raja KO Gervonta Davis maka akan menjadi pertarungan yang menarik.

⎗ Baca berita JakartaDaily.id lebih cepat melalui Google News

***