Sepak Bola Indonesia Akan Terapkan Sport Science, FIFA Guyur USD 7,3 Juta

JAKARTADAILY.ID - Pemerintah terus mendukung pengembangan sepak bola Indonesia melalui penerapan sport science, pembangunan infrastruktur, serta program berkelanjutan dan jangka panjang. Salah satu kawah candradimuka – nya dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Satu, kita akan menerapkan sport science. Yang kedua, pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya training camp yang ada di IKN yang di mana pemerintah memberikan tanah dan membangun infrastruktur dasar,” tutur Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

Baca Juga: War Tiket Laga Bersejarah Indonesia vs Argentina Dimulai, Maaf Hari ini Cuma Buat Nasabah BRI

Erick menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5 Juni 2023).

Erick menyebutkan bahwa upaya penerapan sport science dan pembangunan infrastruktur sepak bola tersebut dapat dilakukan atas dukungan dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA).

Dia mengatakan bahwa FIFA peduli dengan sepak bola Indonesia, antara lain dengan mengalokasikan dana sekitar USD 7,3 juta atau sekitar Rp 108 miliar lebih (dengan nilai tukar Rp 14.834 per USD).

Baca Juga: Gokil, Hari Pertama Penjualan Tiket Nonton Messi Cs Beraksi Ludes Dalam 12 Menit

Baca Juga: Erick Thohir: Saya Akan Didik PSSI Supaya Tidak 'Rugian'

“FIFA sudah mengalokasi dana kurang lebih USD7,3 juta, sehingga ini fasilitas yang luar biasa. Di sana ada lima lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, satu lapangan futsal, di situ juga nanti didukung dengan tentu sport science dan tempat istirahat yang memadai,” papar Erick.

Masuk Klub Bhayangkara

Selanjutnya, Erick mengatakan bahwa pemerintah akan membangun program berkelanjutan bagi pemain muda tim nasional sepak bola Indonesia. Seperti pemain U-16 dan U-17 saat ini yang nantinya akan dipersiapkan untuk masuk ke dalam laga U-20 dan U-22.

“Untuk U-20 dan U-22 ini tentu kita sudah prioritaskan di bawah pelatih Coach Indra untuk mencoba di ASIAN Games sebagai tentu apresiasi dan kembali tes nyali. Dan juga sebagian dari pemain U-20 dan 22 ini yang belum memiliki klub itu akan masuk ke— tentu klub Bhayangkara sebagai program keberlanjutan untuk tim nasional muda ini,” ujar Erick.

Baca Juga: Harga Tiket Indonesia vs Argentina untuk Menonton Fifa Match Day, Beli di Tiket.com, atau Laman pssi.org

Baca Juga: Peningkatan Kualitas Wasit Indonesia akan Dibantu Jepang, PSSI Libatkan JFA