Roberto Carlos Cs Latih Tim di Fourfeo BRIMO Future Garuda, Ketum PSSI Harap Ada Pengalaman Berharga

- Kamis, 1 Juni 2023 | 08:18 WIB
Coaching Clinic para Legenda Sepakbola Dunia (Foto: PSSI)
Coaching Clinic para Legenda Sepakbola Dunia (Foto: PSSI)

JAKARTADAILY.ID - Kehadiran para legenda sepakbola dunia membuat dunia sepakbola Indonesia bergairah. Bukan perkara mudah membawa mereka datang dan meminta mereka berbagi ilmu. Ini momentum penting dalam mengasah pejuang muda Squad Garuda.

Keempat legenda dunia yang masih ada di Jakarta itu adalah Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, dan Juan Sebastian Veron.

Baca Juga: Undang Empat Legenda Sepakbola Dunia, Erick Thohir Pertemukan Pemain Muda RI dengan Talenta Para Bintang  

Serunya bakal beradu taktik dalam BRIMO: Future Garuda. Perhelatan ini digelar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Bank BRI, KFC dan Kuy Entertainment. Hari ini, Kamis (1 Juni 2023) adalah puncaknya.

Roberto Carlos Cs akan menjadi pelatih dalam Fourfeo Mini Tournament. Setiap legenda memimpin satu tim, yaitu tim Carlos, Tim Materazzi, tim Abidal, dan Tim Veron.

Mereka akan berkompetisi di Stadion Madya, Jakarta pada Kamis, 1 Juni 2023, mulai pukul 07.30 WIB. Perhelatan ini akan disiarkan secara langsung di channel YouTube KUY Entertainment melalui Link https://youtube.com/live/q5l0QgHeKss?feature=share.

Baca Juga: Erick Thohir: Saya Akan Didik PSSI Supaya Tidak 'Rugian'

Carlos, Materazzi, Abidal, dan Veron akan memimpin 50 talenta muda pilihan berusia di bawah 16 tahun yang sebelumnya telah mendapatkan coaching clinic dan suntikan motivasi dari keempatnya di Stadion BRI BRILiaN, Jakarta, mulai Senin (29 Mei 2023).

"Alhamdulillah BRIMO: Future Garuda sudah sampai puncaknya. Semoga para pesepak bola muda kita mendapatkan pengalaman berharga dan bisa menyerap ilmu dari Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, dan Juan Sebastian Veron," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Ke - 50 pemain muda berbakat Indonesia tersebut juga mendapatkan bimbingan dari empat pelatih nasional yang meliputi Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto Nugroho. Mereka menjadi bibit-bibit unggul pesepakbola Indonesia ke depan.

Pekerjaan Maraton

Masa depan Timnas Indonesia ada di kaki-kaki kuat pemain muda ini. Keberadaan keempat legenda dunia yang berbagi cerita dan pengalamannya diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus memelihara mimpi menjadi pesepak bola profesional.

Baca Juga: Kongres Biasa PSSI 2023 Putuskan Rp 300 Juta Untuk Setiap Asosiasi Sepakbola Provinsi

"Mereka mendengarkan cerita legenda yang tadinya bukan apa-apa, tetapi kini menjadi siapa-siapa, dengan kemauan. Akan tetapi, ini pekerjaan maraton, bukan sprint 100 meter," ujar Erick.

Halaman:

Editor: R Tita Rahmansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X