Wayan Koster, Sang Gubernur Bali Disebut Ektrimis, Karena Melarang 11 Anak Israel Main Bola

- Kamis, 30 Maret 2023 | 09:01 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster (Foto: Instagram @kostergubernurbali)
Gubernur Bali Wayan Koster (Foto: Instagram @kostergubernurbali)

JAKARTADAILY.ID - Larangan bermain bola di Pulau Bali yang disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster berbuntut panjang. Salah seorang netizen menyebutnya sebagai gubernur ekstrimis.

Alasannya adalah karena Gubernur Wayan Koster dengan teganya melarang anak muda Israel bermain sepakbola di Piala Dunia FIFA U20 di Pulau Bali.

Ironisnya, puluhan ribu warga negara Indonesia justru disambut hangat saat berkunjung ke wilayah Israel.

Baca Juga: Terancam Sanksi Berat, Ketua Umum PSSI Terus Yakinkan FIFA Agar Indonesia Dibebaskan dari Hukuman

Ungkapan tersebut muncul dari salah satu netizen pemilik akun twitter @AviKaner dalam topik FIFA yang pada Kamis (30 Maret 2023) ini menjadi trending topic teratas.

"Puluhan ribu turis dan peziarah dari Indonesia disambut hangat di Israel setiap tahun. Namun Gubernur ekstrimis Bali Wayan Koster dengan memalukan tidak mengizinkan 11 anak Israel berkompetisi dalam pertandingan sepak bola," tulisnya.

Beberapa netizen memang sempat meluruskan pernyataan Avi ini bahwa kawasan Israel yang ia sebut adalah juga kawasan Palestina.

Baca Juga: Breaking News: FIFA Coret Indonesia dari Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

Namun, pemilik akun twitter lainnya, menyetujui penyataan @AviKaner. Seperti akun @andrewnathdnt yang mengatakan bahwa dia pernah ke Israel dan Palestina sebelumnya.

"Selain Israel atau Palestina, ini benar, dan saya salah satunya. Saya pernah ke Israel dan Palestina sebelumnya, dan melihat apa yang terjadi, sungguh memalukan dan menyedihkan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas beberapa tindakan kami," tulisnya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan surat penolakan atas kedatangan Tim Nasional Israel di Bali. Surat ini diterbitkan pada saat Indonesia, yang sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 2023, tengah mempersiapkan Drawing atau penentuan grup timnas pada 31 Maret 2023.

Baca Juga: Nasib Piala Dunia di Indonesia, Koneksi Internasional Erick Thohir Jadi Harapan Terakhir

Tak lama setelah surat Koster itu, FIFA membatalkan status Tuan Rumah Indonesia. (*)

 

Halaman:

Editor: R Tita Rahmansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X