Jusuf Kalla: Piala Dunia FIFA U20 Momentum RI Bantu Palestina, Dengan Membiarkan Timnas Israel Datang

JAKARTADAILY.ID – Piala Dunia FIFA U20 dapat menjadi momentum yang sangat tepat bagi Indonesia untuk membantu Palestina. Caranya adalah dengan membiarkan Tim Nasional Israel datang bertanding pada salah satu perhelatan olahraga terpenting FIFA itu di Indonesia.

Bagi Indonesia, jika ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia FIFA U20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak, khususnya Israel.

Baca Juga: Setelah Persiapan Habis - habisan, FIFA Batalkan Drawing dan Indonesia Menunggu Nasib Terancam Sanksi Berat

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat M Jusuf Kalla mengungkapkan hal tersebut saat menjawab pertanyaan media asing di sela sela kunjungannya di Phnom Penh, Kamboja, awal pekan ini.

Ia menghadiri undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja Hunsen serta Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Menurut Jusuf Kalla, melalui ajang Piala Dunia FIFA U20 ini, jika terlaksana di Indonesia dengan mengikutsertakan Israel, justru dapat membangun upaya perdamaian yang tentunya dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Palestina.

Caranya adalah dengan melalui jalan dialog atau perdamaian, jelas Kalla yang berpengalaman banyak dalam penyelesaian berbagai konflik.

Baca Juga: Sebelum Drawing Dibatalkan FIFA, Weird Genius Siapkan Lagu Resmi Berjudul Glorious

"Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikitsertaannya di Piala Dunia FIFA U20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak," tegas Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 ini.

Sejarah Konflik

Jusuf Kalla yang akrab disapa JK lalu menjelaskan bahwa konflik antara Palestina dan Israel (Perang Arab-Israel) sudah berlangsung 70 tahun. Sebanyak 3 kali diantaranya merupakan perang besar, masing masing terjadi pada tahun 1948, 1967, serta Perang Yom Kippur 1973.

Dari sekian kali perang tersebut, menurut JK, "Yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania melawan Israel. Ironisnya, setiap kali perang, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel".

Baca Juga: PSTI: Pembatalan Drawing Piala Dunia U20 oleh FIFA Adalah Teguran Keras