JAKARTADAILY.ID – Pria kelahiran Brig, Swiss, Gianni Infantino kembali terpilih menjadi Presiden FIFA atau badan sepak bola dunia untuk masa empat tahun ke depan atau periode 2023 – 2027. Gianni terpilih tanpa ada saingan lainnya dalam Kongres FIFA ke-73 di Kigali, Rwanda.
Beberapa target yang disiapkan Gianni telah disampaikan dalam Kongres di Kigali itu antara lain, yang intinya adalah menekankan peran FIFA untuk menyelenggarakan kompetisi dan mengembangkan sepak bola.
Baca Juga: Erick Thohir, Gianni Infantino, dan Thomas Bach Bertemu di KTT G20 Bali, Ada Apa?
Salah satu ide Gianni adalah menaikkan hadiah untuk kompetisi FIFA Women's World Cup™ di Australia dan Selandia Baru yang akan diikuti 32 tim pada akhir tahun ini. Hadiahnya menjadi lebih dari USD 150 juta, atau lebih dari tiga kali lipat nilai turnamen terakhir pada tahun 2019, dan sepuluh kali lipat dibandingkan tahun 2015.
Presiden FIFA juga mereferensikan perubahan yang akan datang pada Piala Dunia U-17 FIFA di tingkat putra dan putri. Turnamen tersebut akan dimainkan setiap tahun.
Gianni juga akan meluncurkan Seri Dunia FIFA dan revisi 32 tim Piala Dunia FIFA Antarklub™, dengan penekanan pada memberi lebih banyak kesempatan bagi tim dari setiap konfederasi untuk bersaing di panggung global.
Gianni juga menjanjikan kelanjutan tata kelola yang baik. Ini termasuk perubahan tambahan pada sistem transfer dan komitmen keberlanjutan keuangan di seluruh piramida sepakbola.
Untuk itulah, pada siklus keuangan berikutnya, Gianni menjanjikan pendapatan FIFA akan terkumpul USD 11 miliar selama empat tahun ke depan. Jika itu tercapai, maka angka tersebut merupakan peningkatan substansial dari target awal sebesar USD 6,4 miliar pada periode kepemimpinan FIFA sebelumnya.
“Menjadi Presiden FIFA adalah kehormatan yang luar biasa, keistimewaan yang luar biasa, dan juga tanggung jawab yang besar. Saya benar-benar merasa rendah hati dan tersentuh oleh dukungan Anda, dan saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan terus melayani FIFA, melayani sepak bola di seluruh dunia, dan melayani semua 211 asosiasi anggota FIFA,” ujar Gianni di Kigali.
Baca Juga: Erick Thohir Melobi Presiden FIFA Gianni Infantino, Sampaikan Surat Khusus Presiden Joko Widodo
Untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, Kongres FIFA diadakan di Afrika. Sidang dibuka oleh Yang Mulia Paul Kagame, Presiden Republik Rwanda. Dalam sambutannya, Presiden Kagame menyambut delegasi dari 208 anggota asosiasi yang berkumpul ke negaranya, dan mengucapkan selamat kepada Presiden FIFA atas kepercayaan menjadi pemimpin FIFA yang akan datang. (*)
Artikel Terkait
Erick Thohir Melobi Presiden FIFA Gianni Infantino, Sampaikan Surat Khusus Presiden Joko Widodo
Presiden FIFA Gianni Infantino: Sepak Bola Seharusnya Tentang Kegembiraan dan Kebahagiaan, Bukan Duka
Erick Thohir, Gianni Infantino, dan Thomas Bach Bertemu di KTT G20 Bali, Ada Apa?