JAKARTADAILY.ID – Korban dari aksi keji Wowon Erawan alias Aki Banyu tersangka otak serial killer Bekasi-Cianjur mungkin masih akan berjatuhan jika polisi tidak berhasil meringkusnya.
Kepada polisi Wowon Erawan mengaku dirinya tidak punya kenginan menghentikan aksinya menipu dan membunuh korbannya. Namun kini setelah tertangkap, dia mengaku ingin bertobat.
“Belum ada pak (keinginan tobat), tapi sekarang saya mau tobat pak (setelah tertangkap),” ujar Wowon kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, dilansir pmjnews, Jum’at 3 Januari 2022.
Dalam aksinya, Wowon bersama dengan Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin menipu para tenaga kerja wanita dan kemudian membunuhnya.
Lebih lanjut, Wowon mengaku dirinya beragama dan percaya Tuhan. Meski begitu, ia menyebut kerasukan setan untuk merencanakan pembunuhan dan memerintahkan Duloh sebagai eksekutor.
“Percaya tuhan. Saya udah kemasukin setan aja pak. Saya nyesel sekarang sampai sekarang mau tobat,” katanya.
Baca Juga: Gelapkan Uang Nasabah Puluhan Juta, Seorang Manajer Koperasi di Kota Bitung Meringkus dalam Tahanan
Oleh karenanya, ia menyatakan siap menerima hukuman dan bertanggung jawab atas perbuatan yang terlah dilakukannya. Ia juga meminta maaf kepada keluarga korban yang sudah dibunuh dan yang belum dibunuhnya.
“Saya minta maaf ke keluarga sudah menjalankan mengorbankan anak-anaknya. Yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam-dalamnya, udah kekhilafan saya mau diapain juga saya siap,” ucapnya. (***)
Dapatkan berita terkini dari tim redaksi kami melalui Google News
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Ungkap Fakta Baru Terkait Wowon, Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi
Miliki Kemampuan Menirukan Suara Orang, Wowon Serial Killer Bekasi-Cianjur Punya Sosok Fiktif Aki Banyu
Tak Jadi ke Rumah Serial Killer Wowon Cs karena Hujan Deras, TKW ini Lolos Dari Maut
Satu TKW Nyaris Dibunuh Dua Kali Oleh Serial Killer Wowon Cs, Sempat Diikat dan Dicekik Namun Gagal