Satu TKW Nyaris Dibunuh Dua Kali Oleh Serial Killer Wowon Cs, Sempat Diikat dan Dicekik Namun Gagal

- Selasa, 31 Januari 2023 | 13:31 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. (Foto:Dok.pmjnews/fajar)
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. (Foto:Dok.pmjnews/fajar)

JAKARTADAILY.ID – Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa salah satu tenaga kerja wanita (TKW) yang sempat akan dibunuh sebanyak dua kali oleh para tersangka serial killer Wowon Cs.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dilansir pmjnews mengatakan, TKW bernama Yeni yang juga merupakan istri dari tersangka Dede Solehudin itu lolos dari maut karena melawan saat hendak dibunuh.

“Yang bersangkutan pernah akan dibunuh 2 kali,” ujar Hengki dalam keterangannya, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: Polda Metro Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, Libatkan Pakar Hukum dan Transportasi

Hengki menuturkan, informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari tersangka Solihin alias Duloh, dan juga tersangka lain.

Dalam percobaan pembunuhan yang kedua, Yeni bahkan sudah diikat kain untuk dicekik, namun Yeni berhasil melawan.

“Bahkan yang kedua sudah diikat menggunakan kain untuk dicekik. Namun karena melawan akhirnya gagal,” ungkap Hengki.

Baca Juga: Tujuh Terduga Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo Ditangkap, Polda Metro Jaya Evaluasi Pengamanan Pertandingan

Belum dijelaskan alasan para tersangka ingin membunuh Yeni, Hengki menyebut pihaknya masih mendalami keterangan para tersangka.

Hengki menambahkan, TKW korban dari Wowon Cs lainnya bernama Evi yang sempat dinyatakan hilang telah diketahui keberadaannya. Evi saat ini sedang bekerja di Libya.

“Salah satu korban penipuan Wowon Cs yaitu TKW atas nama Evi yang sempat dilaporkan ‘hilang’ oleh rekannya, Hana, ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya,” ujar Hengki.

Baca Juga: Jabat Kabid Humas Polda Metro Jaya, Trunoyudo Janji Tingkatkan Kepercayaan Publik

Hengki menuturkan, informasi tersebut diperoleh dari penyelidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Lebih lanjut, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap 1 TKW lain yang masih dalam proses penyelidikan atas nama Nene.

Halaman:

Editor: Mukhtar Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X