JAKARTADAILY.ID - Alumni pondok pesantren diharapkan punya kompetensi memadai agar mampu bersaing dengan lulusan lainnya.
Harapan ini disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI, Kiai Haji (KH) Maman Imanulhaq.
Pria yang akrab disapa Kiai Maman juga berharap santri tidak hanya dibekali ilmu di bidang keagamaan saja, namun pula wajib dibekali dengan keahlian di bidang lainnya.
Hal ini disampaikan Pengasuh Ponpes Al-Mizan Jati Wangi Majalengka ini saat menjadi narasumber pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Majelis Komunikasi Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon (Makom Albab), di Aula PSBB Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 29 Januari 2023.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar, Kiai Maman Imanulhaq: Teroris Musuh Bersama
Selain Kiai Maman, hadir pula Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Prof Dr H Waryono, Anggota DPRD Jawa Barat H. Sidoqon Jampi pada seminar dengan tema "Hadirnya Negara dalam Penyelenggaraan dan Pengembangan Pondok Pesantren". Sementara sebagai moderator yakni Elis Teti Rusmiati.
Untuk meningkatkan mutu lulusan pesantren, Kiai Maman meminta pesantren untuk terbuka terhadap perkembangan zaman khususnya di bidang teknologi informasi.
"Para santri harus dipersiapkan untuk menghadapi masa depan, menjadi santri petarung yang tangguh dalam menghadapi persaingan," kata Kiai Maman, Senin, 30 Januari 2023.
Baca Juga: Berduka Atas Gempa Cianjur Kiai Maman Minta Pemerintah Fokus Upaya Evakuasi Korban
Menurut politisi PKB ini, pesantren tidak bisa hanya mengandalkan sistem pendidikan turun temurun, namun harus memiliki keunggulan dan daya saing guna memenangkan persaingan global yang semakin sengit.
Jangan sampai, kata dia, pesantren malah tertinggal oleh sekolah-sekolah swasta yang bermunculan dengan menawarkan program serta kurikulum yang semakin canggih.
"Namun demikian pesantren juga harus tetap menjaga nilai-nilai luhur dan budaya bangsa. Saya yakin dengan pesantren Babakan Ciwaringin yang memiliki tradisi keilmuan dan tasawuf yang kuat," ujar Kiai Maman.
Sementara itu, Ketua Umum Makom Albab Kombes Pol (Purn) Dr. H. Juhana Zulfan menjelaskan bahwa rakernas tersebut merupakan momentum untuk menentukan arah dan kebijakan roda organisasi Makom Albab ke depan.
Artikel Terkait
Mengenal Tema dan Logo Hari Santri 2022
Ribuan Santri Buntet, Rayakan Peringatan Hari Santri
Hari Santri, Makam Kiai Abbas jadi Jujugan Peziarah
Ridwan Kami: Santri Bisa Bekerja di Segala Sektor Jadi Ciri Khas Muslim Indonesia
Wagub Jabar Ingatkan Peran Penting Santri Jaga NKRI