JAKARTADAILY.ID - Maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT, mulai Sabtu, 28 Januari 2023, membuka penerbangan umrah program sembilan hari dari Balikpapan melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN) menuju Madinah – Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan Jeddah – Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menerangkan penerbangan umrah ini dalam upaya mendukung ekosistem penyelenggaraan umrah dari Pulau Kalimantan terutama dari wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.
"Lion Air senantiasa memberikan kemudahan penerbangan umrah bagi masyarakat yang berasal dari Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kota Samarinda, Tanjung Selor, Malinau, Tarakan, Palangkaraya serta wilayah lain," ujar Danang, Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023.
Jadwal penerbangan dari Balikpapan (BPN) menuju Madinah (MED) menggunakan nomor penerbangan JT-050, dengan waktu keberangkatan 09.45 WITA dan waktu tiba 17.45 GMT+03.
Baca: Mulai 18 Januari, Lion Air Layani Penerbangan Umrah dari Pekanbaru Menuju Arab Saudi
Sedangkan jawal penerbangan dari Jeddah (JED) menuju Balikpapan (BPN), dengan nomor penerbangan JT-051. Waktu keberangkatan 20.25 GMT+03 dan waktu tiba 13.25 WITA.
Penerbangan langsung umrah dari Balikpapan menjadi Embarkasi baru ke-10 setelah:
1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK)
2. Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
3. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
4. Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
5. Bandara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat (KJT)
6. Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat (PDG)
7. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh di Aceh Besar, Aceh (BTJ)
8. Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH)
9. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU)
"Penerbangan umrah dilaksanakan mengikuti permintaan pasar yang dikembangkan secara bertahap. Upaya ini sebagai bagian keseungguhan Lion Air menghidupkan kembali sektor umrah dan mempermudah lebih banyak jamaah dari Indonesia menuju Arab Saudi," kata Danang.
Baca: Mulai Hari Ini 16 Januari, Lion Air Layani Penerbangan Umrah dari Batam Menuju Arab Saudi
Tingkat peminatan umrah dari masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan positif, mendatang pasar wisata religi dan ibadah optimis terus tumbuh. Berdasarkan data Ihram Republika dan Saudi Gazette menyebutkan 880.929 jamaah menggunakan transportasi udara. Awal musim umrah pada 1 Muharram 1444 Hijriyah (30 Juli - 4 Oktober 2022), tercatat 1.267.490 jemaah dari berbagai negara. Periode tersebut, jamaah asal Indonesia 317.200, Pakistan dengan 195.224, India berada urutan ketiga yaitu 133.517 dan 86.803 jamaah dari Irak.
Rute penerbangan umrah dari Balikpapan menuju Madinah dan Jeddah, tersedia dua kali layanan makanan dan minuman (inflight meals) serta prioritas awak kabin (pramugari dan pramugara) yang berasal dari daerah asal agar mempermudah proses komunikasi.
Lion Air mengoperasikan armada generasi modern, terbaru yang dikirim dari pabrikan pesawat yaitu Boeing 737 yang berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi dengan tata letak 3-3 lorong tunggal.
***
Artikel Terkait
Rancak Bana, Lion Air Buka Kembali Penerbangan Umrah dari Padang Menuju Arab Saudi
Info Lowongan Kerja Lion Air 2023, Lulusan SMA SMK Boleh Daftar, Tempat Seleksi di Sleman, Yogyakarta
Bersamaan Tahun Baru Imlek dan Gaet Wisman China, Lion Air Buka Penerbangan Langsung Denpasar Menuju Shenzhen
Dukung Target 7,4 Juta Kunjungan Wisman, Lion Air Group Telah Hubungkan 15 Negara ke Indonesia
Lion Air Minta Maaf Soal Penerbangan Nomor JT-797 dari Merauke Tujuan Jayapura
Kejadian JT-797 Merauke ke Jayapura, Lion Air: Seluruh Kru Pesawat Negatif Alkohol dan Narkoba