JAKARTADAILY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengomentari pledoi Bharada Richard Eliezer.
Komentar itu disampaikan Mahfud melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada Kamis, 26 Januari 2022.
Mahfud mengatakan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat terungkap karena kejujuran Bharada Eliezer.
Kejujuran Bharada Eliezer lanjut Mahfud yang membuat Ferdy Sambo akhirnya mengaku telah menyusun skenario tembak menembak.
"Aku masih ingat, kasus ini menjadi terbuka ketika pada tanggal 8 Agustus 2022 kamu membuka rahasia kasus ini bahwa faktanya bukan tembak melainkan pembunuhan," kata Mahfud di akun Twitter-nya.
"Sejak itu semua terbuka, termasuk Ferdy (Sambo) yang kemudian mengaku sebagai pembuat skenario," lanjutnya.
Baca Juga: Mengaku Senang dengan Bharada Eliezer, Mahfud MD: Saya Berdoa Kamu Dapat Hukuman yang Ringan
Mahfud mengapresiasi kejujuran Bharada Eliezer yang telah membongkar kebohongan kasus pembunuhan brigadir Yoshua.
"Ingatlah setelah membuka rahasia kasus ini kamu menyatakan bahwa hatimu lega dan lepas dari himpitan karena telah mengatakan kebenaran tentang hal yang semula digelapgulitakan," sambungnya.
Mahfud meminta Bharada Eliezer untuk tabah menerima putusan hakim nantiny dalam perkara pembunuhan brigadir Yoshua.
"Kamu jantan, harus tabah menerima vonis," ucapnya.
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Bantah Turut Bunuh Brigadir J, Ia Menampik Pengakuan Bharada E
Mahfud MD Lantang! Ada Jaringan-Jaringan Terkait Kerusuhan Kanjuruhan Malang
Tim Penasihat Hukum Bharada E Ajukan Segera Hadirkan Saksi Ferdi Sambo Dkk
Ini yang Diungkapkan Bharada E saat Sungkem ke Orang Tua Brigadir Yoshua
Mantan Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara Laporkan Wali Kota Depok ke Polisi, Ini Kasusnya