Indonesia Gelar Pertemuan Keempat Tingkat Menteri AIS Forum di Bali

- Senin, 5 Desember 2022 | 12:03 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada acara AIS Forum (Foto: Indonesia.jakaetadaily.id/Humas Kemenko Marves)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada acara AIS Forum (Foto: Indonesia.jakaetadaily.id/Humas Kemenko Marves)

 

 

JAKARTADAILY.ID - Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Keempat Tingkat Menteri Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States Forum-AIS Forum) di Nusa Dua, Indonesia.jakartadaily.id/tag/Bali">Bali, 5—6 Desember 2022.

AIS Forum sendiri adalah platform kerja sama konkret yang dibentuk untuk mewadahi 47 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi, khususnya pada sektor pembangunan kelautan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa adapun tujuan AIS Forum adalah untuk pemulihan pascapandemi berbasis ekonomi biru, pengembangan berkelanjutan dan kesehatan laut, serta terciptanya solidaritas antarnegara kepulauan.

Baca Juga: Jelang KTT G20 Indonesia, Luhut Cek Kesiapan Lokasi Tactical Floor Game

Apalagi setelah pandemi Indonesia.jakartadaily.id/tag/Covid-19">Covid-19, kini saatnya menyatukan seluruh negara pulau dan kepulauan bersatu dan bangkit bersama untuk pemulihan.

Dalam forum ini semua negara kepulauan memiliki wadah terbuka dan inovatif untuk berkolaborasi mengembangkan laut sehat yang berkelanjutan.

Indonesia, lanjut Luhut, memandang penting Forum AIS sebagai forum untuk membangun kemitraan strategi dengan negara, organisasi, dan pelaku pembangunan lain, baik di tingkat regional maupun global secara aktif.

Baca Juga: Menko Luhut: Pemerintah Terus Berkomitmen untuk Mendorong Populasi Kendaraan Listrik

Untuk itu, Indonesia mengajak negara-negara anggota AIS Forum berkolaborasi dan gotong-royong memperkuat kerangka kerjasama kongkrit AIS Forum.

Ini penting untuk dapat memastikan keberlanjutan program dan kegiatan AIS Forum selama beberapa dekade mendatang, ungkapnya.

“Negara pulau dan kepulauan harus memiliki strategi yang optimal untuk bekerja sama antarpemangku kepentingan untuk menstimulasi ekonomi laut berkelanjutan,” katanya.

Baca Juga: Opung Luhut Pandjaitan Pencet Bel Pembukaan Bursa Efek Amerika, Biasanya Seleb atau Tokoh Dunia

Halaman:

Editor: Charles Yohanes

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X