Batik Air Buka Penerbangan Non Stop Denpasar - Sydney, Frekuensi 7 Kali Seminggu

JAKARTADAILY.ID - Maskapai Batik Air yang merupakan bagian dari Lion Air Group mengumumkan membuka penerbangan langsung (tanpa henti) dari Denpasar Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) menuju Sydney melalui Bandara Internasional Sydney Kingsford Smith (SYD).

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menerangkan penerbangan ini dioperasikan oleh Batik Air Malaysia, dengan kode penerbangan OD.

"Rute penerbangan Denpasar menuju Sydney akan dilakukan mulai 12 Desember 2022 dengan frekuensi tujuh kali dalam sepekan," ujarnya di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.

Adapun rute penerbangan dari Bali (DPS) ke Sydney (SYD) dengan nomor OD-171, jadwal berangkat pukul 21.00 WITA dan jadwal tiba pukul 06.15 waktu Sydney atau GMT+11.

Sedangkan penerbangan dari Sydney (SYD) ke Bali (DPS) dengan nomor OD-172, jadwal keberangkatan pukul 07.15 waktu Sydney atau GMT+11 dan jadwal tiba pukul 10.35 WITA.

Dan untuk penerbangan Batik Air, kode penerbangan ID, rute ini akan dimulai pada 4 Januari 2023, dengan frekuensi setiap hari atau tujuh kali dalam seminggu.

Baca: Batik Air Koneksikan Lima Kota di Indonesia dengan Vietnam

Untuk penerbangan dari Bali (DPS) ke Sydney (SYD), dengan nomor ID-6005, jadwal keberangkatan pukul 20.55 WITA dan jadwal tiba pukul 06.05 waktu Sydney alias GMT+11. Dan dari Sydney (SYD) ke Bali (DPS) dengan nomor penerbangan ID-6006, jadwal berangkat pukul 06.55 waktu Sydney (GMT+11) dan jadwal tiba pukul 10.20 WITA.

"Sydney menempatkan jaringan Batik Air sebagai kota tujuan ke-4 di Australia, setelah Perth, Brisbane, dan Melbourne," kata Danang.

Lanjut dia, layanan penerbangan Indonesia – Australia terus dikembangkan dan diperluas secara bertahap dalam meningkatkan jaringan internasional, salah satunya melalui Bali. Rute ini diproyeksikan akan terus tumbuh dan berkembang.

Penerbangan Bali – Sydney PP menawarkan nilai lebih kepada pebisnis dan pelancong, antara lain: memperlancar mobilisasi pebisnis dan wisatawan, sehingga mampu memperpendek jarak dan mempersingkat waktu perjalanan.

Pebisnis dan wisatawan dari Bandung, Jakarta–Soekarno-Hatta, Kupang, Lombok, Makassar, Manado, Solo Surakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta Kulonprogo, Semarang, Balikpapan, Bima, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu dan destinasi lainnya dapat singgah (transit) di Bali untuk melanjutkan penerbangan ke Sydney.

"Berkontribusi dalam pergerakan perekonomian antarnegara seperti perdagangan, arus logistik (ekspor dan impor), pariwisata, pendidikan dan lainnya. Juga memperkuat hubungan bilateral antarnegara."

Baca: Mulai 15 Desember, Batik Air Buka Rute Penerbangan Langsung Banda Aceh - Penang