JAKARTADAILY.ID - Nama Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mendadak menjadi trending topik di platform media sosial Twitter.
Hal ini terjadi setelah Doni mengatakan bahwa aksi salah satu ormas mencopot label tulisan gereja di tenda bantuan, bukan bagian dari aksi intoleran.
Padahal tenda tersebut merupakan batuan dari pihak gereja untuk warga terdampak gempa bumi Cianjur.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bagikan Piza dan Bernyanyi Bersama, Hibur Anak-anak Terdampak Gempa Cianjur
Beragama komentar yang mengungkapkan kekecewaan kepada Kapolres Cianjur muncul dari warganet.
Bahkan mereka mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot AKBP Doni Hermawan dari jabatannya sebagai Kapolres Cianjur.
"Selamat siang Pak Kapolri @ListyoSigitP ...Apakah ini yg diajarkan di Kepolisian? Kalau kata Kapolres Cianjur gak boleh ada label pd bantuan utk warga Cianjur...apakah itu berlaku utk semu pihak yg membantu? Tidak boleh ada label di tendanya?," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Bumi 3.5, Terasa Hingga ke Bogor
Artikel Terkait
Korban Gempa Cianjur, Alinda Della Puspita Tak Selamat saat Bermain di Teras
Cianjur Darurat Bencana, Fokus Mencari Korban Tertimbun
Warga Korban Gempa Cianjur Mengeluhkan Kesulitan Air Bersih kepada Kapolri
Polresta Cirebon dan IJTI Dirikan Posko Peduli Cianjur
Pasca Gempa Cianjur, XL Axiata Prioritaskan Pemulihan Jaringan dan Beri Akses Telepon Gratis