JAKARTADAILY.ID - Keluarga Rudyanto Gunawan, yang menghuni rumah di komplek Citra Garden, RT 007, RW 015, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, terkenal anti sosial.
Ketika ada penyemprotan disinfektan di RT untuk mencegah penyebaran Covid-19, pintu rumah mereka harus digedor-gedor, sebelum akhirnya keluar.
Hal ini diungkapkan oleh Asiung, Ketua RT 007/15, Kalideres, yang menjelaskan perilaku Rudyanto Gunawan, kakek berusia 71 tahun dan keluarganya, semasa hidup.
Sang kakek, bersama istrinya Reny Margaretha Gunawan (68), putrinya Dian Febbyana (42) dan iparnya Budyanto Gunawan (68) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan. Mayatnya seperti sudah lama ditelantarkan.
Horor menyeruak di lingkunan sekitar rumah Rudyanto Gunawan akibat bau busuk kerap menyerbak.
Menurut penjelasan Asiung, ketika didobrak warga dan polisi, keempat penghuni rumah di RT 007/15 di Kelurahan Kalideres tersebut, ditemukan tak bernyawa di lokasi yang berbeda di dalam rumah.
Menurut pak RT, sekeluarga, yang terdiri dari suami, istri, anak dan paman itu dikenal tertutup dan hampir tak pernah berinteraksi dengan lingkungan warga sekitar. Padahal, pak RT Asiung mengklaim warganya cukup solid.
Artikel Terkait
Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, 4 Mayat Ditemukan Mengering, Lama Tak Makan-Minum
Kelaparan? Ini Kronologi Penemuan 4 Mayat Sekeluarga di Kalideres, Tinggal Tulang sama Kulit dan Sudah Kering
Misteri Penemuan Mayat Keluarga Gunawan di Kalideres, Polisi Sebut Keluarga Keturunan Tionghoa Ini Tertutup
Ini Nama-nama Korban Meninggal di Perumahan di Kalideres, Korban Tertutup Tapi Diyakini Tak Kesulitan Ekonomi
Begini Penampakan Horor Mayat Kering di Kalideres, Tulang Belulang Kelihatan, Organ Hati Akan Diperiksa