Update Penemuan Mayat Kering di Kalideres, Pak RT Sebut Korban Baru Saja Beli Mobil Honda Brio, Motor Scoopy

JAKARTADAILY.ID - Penemuan mayat satu keluarga yang terdiri dari suami-istri, anak, dan paman di perumahan Citra Garden, RT 007, RW 015, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 10 November 2022 lalu, masih menyisakan tanda tanya besar publik.

Bagaimana tidak? Dari rumah yang kerap terlihat gelap di malam hari tersebut, ada dua mayat kering dan dua mayat yang dalam proses pembusukan ditemukan oleh polisi dan warga.

Informasi dari warga sekitar, bahkan kerabat dekatnya menyebut keluarga tersebut memang tertutup, alias anti-sosial.

Tidak ditemukan stok makanan, seperti persediaan beras, bahkan sisa makanan, ketika mayat-mayat tersebut ditemukan akibat bau busuk menyeruak ke sekitar rumah korban.

Pengungkapan hasil otopsi jenazah para korban juga menunjukkan otot lambung mereka mengecil, seperti orang tak pernah makan.

Polisi masih belum berani menarik kesimpulan apa penyebab kematian Rudyanto Gunawan (71); istrinya Reny Margaretha Gunawan (68); Dian Febbyana (42), putri Rudy dan Reny; dan Budyanto Gunawan (68); saudara ipar Rudyanto dan paman dari Dian.

Namun, mereka berhasil menggali beberapa keterangan terkait perilaku keluarga tersebut, yang oleh kebanyakan orang mungkin dapat disebut janggal.

Dokter forensik, yang telah melakukan otopsi terhadap keempat mayat tersebut, memastikan tidak ada bekas luka akibat tindak kekerasan di tubuh keempat jenazah tersebut.

Baca Juga: Misteri Mayat Kering di Kalideres: Meski Tak Ada Stok Makanan, Polisi Temukan Bekas Bungkus Makanan di TKP

Akan tetapi, penyebab pasti meninggalnya satu keluarga itu belum menemui titik terang.

Diberitakan sebelumnya, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengatakan, informasi dari Puslabfor Polri, keempat korban tersebut diduga tidak meninggal dalam waktu bersamaan.

Jenazah Rudyanto dan Margareth ditemukan dalam keadaan mengering, sedang dua jenazah lainnya, yakni Budyanto dan Dian Febbyana, masih dalam proses pembusukan.

Yang menjadikan informasi di atas menjadi horor adalah, ketika Rudyanto dan Margareth meninggal dunia, ada kemungkinan adik iparnya Budyanto dan putrinya Dian Febbyana masih hidup sebelum menyusul keduanya ke alam baka.

Baca Juga: Penyebab Kematian Keluarga Gunawan di Kalideres, Pakar Sebut Akibat Bunuh Diri dan Perilaku Antisosial