JAKARTADAILY.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pelaksanaan persiapan kuota tambahan untuk jamaah haji sedang menunggu Peraturan Presiden, atau Perpres.
Ia juga menambahkan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H, sejak jemaah masuk ke asrama haji hingga saat ini dinilai berjalan baik.
Menag Yaqut berbicara pada rapat tingkat Menteri (RTM) Persiapan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M yang dipimpin oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy secara daring, Selasa, 6 Juni 2023.
"Secara umum semua layanan kepada jemaah berjalan baik. Indonesia tahun ini mendapat kuota dasar sebanyak 221.000 dan tambahan kuota 8.000," ungkap Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman resmi Kemenag.
"(Untuk) pelaksanaan persiapan kuota tambahan ini sedang menunggu Perpres nya," sambungnya.
Lebih lanjut Yaqut menjelaskan, tahun ini ada banyak jemaah yang masuk kategori lansia. Jumlahnya sekitar 67.000 atau sekitar 30 persen dari total kuota.
"Jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Dan tahun ini juga Embarkasi Kertadjati perdana digunakan," tuturnya.
Menag berharap mulai dari awal proses operasional penyelenggaran ibadah haji sampai nantinya pemulangan dapat berjalan baik dan lancar. Yaqut berpesan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan, sebab suhu di tanah suci saat ini sangat panas.
"Perhari ini suhu di Makkah 45' celcius. Bisa jadi puncak haji mencapai 50' celcius. Saya harap, Kemenkes harus memperhatikan hal ini. Karena tahun lalu saja 43' celcius sudah banyak jemaah yang dehidrasi," terangnya.
⎗ Baca berita JakartaDaily.id lebih cepat melalui Google News
***
Artikel Terkait
Dukung Polri Identifikasi Pelaku Menag Yaqut Cholil Qoumas Kecam Penembakan di Kantor MUI
Dirjen PHU Kemenag Soroti Pengadaan Air Bersih di Asrama Haji Indramayu dan Pemvisaan Jamaah Ciayumajakuning