JAKARTADAILY.ID - Tiga tahun lalu menjadi saat - saat yang berat bagi penduduk bumi. Pada tahun 2020 merupakan periode yang kelam disaat Pandemi Covid - 19 mulai merebak di Indonesia.
Tidak ada yang spesial dan mampu bersembunyi dari terpaan virus mematikan itu. Termasuk anak - anak angkatan tahun 2020. Anak - anak yang masuk ke sekolah baru dihadapkan pada banyak tantangan.
Mereka adalah anak - anak yang terpaksa harus sekolah dari rumah. Setiap ilmu yang diberikan harus diterima secara daring.
Total 2 tahun lebih, pada 2 tahun pertama pembelajaran, mereka tidak saling bertemu dan bertatap muka di sekolah. Mereka tidak saling mengenal satu sama lain.
"Tetapi luar biasa, mereka terus berjuang dan bahkan tetap berprestasi di tingkat nasional. Padahal mereka menjalani pendidikan yang berbeda dengan Kakak - kakak nya. Hanya mereka yang mengalami 2 tahun tidak saling bertemu, dengan teman tidak kenal, bahkan dengan guru pun tidak kenal," ujar Ketua Yayasan Annajah, Didi Faried Wajdi dalam sambutannya.
Pengalaman mendalam selama Pandemi ini tidak menyurutkan Kaifa dan kawan - kawannya untuk terus mencetak prestasi. Kaifa adalah salah satu siswa angkatan 2020, dan lulus tahun 2023 ini.
Baca Juga: Jokowi Belum Merespon Keputusan WHO, Menkes RI: Status Covid-19 di Indonesia Ada di Tangan Presiden
"Kami ingat, di awal pembelajaran, kami mendapatkan tantangan. Kita seperti tidak mengenal satu sama lain, seperti orang asing. Karena Pandemi, kita belajar dari jauh, tidak bertemu satu sama lain, setidaknya dalam dua tahun pertama," ujar Kaifa saat menyampaikan pidato perpisahan dan Wisuda Madrasah Aliyah Annajah dalam bahasa Inggris di Jakarta, Sabtu (3 Juni 2023).
Beruntung pandemi mereda di akhir tahun 2021. Ada waktu untuk saling bertemu.
"Namun, dengan tantangan itu, saya meyakini, kita adalah generasi yang justru paling siap menghadapi tantangan apapun. Terimakasih atas kebersamaan selama ini. Karena setahun terakhir kita diberi kesempatan belajar bersama. See You On Top. (Sampai jumpa di puncak)," pungkasnya.
Dalam Wisuda Pelepasan Kelas XII MA ANNAJAH Tahun Ajaran 2022/2023 bertema 'Maju, Unggul, Berprestasi', ini sebanyak 90 siswa dinyatakan lulus 100%.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa terdapat 5.016.558 siswa setingkat SMA pada tahun ajaran 2020/2021. Mereka tersebar di 13.853 sekolah di seluruh Indonesia. Dengan jumlah guru yang juga terdampak Pandemi saat itu sebanyak 338.700 guru baik di sekolah negeri maupun swasta. (*)
Artikel Terkait
David Ozora Kembali Sekolah, Setelah Perjuangan Melawan Ancaman Kelumpuhan Serius
Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Jelaskan ke Masyarakat Seberapa Bahaya Kondisi Covid-19 Saat Ini
Status Covid-19 Sebagai Darurat Kesehatan Global Telah Berakhir, WHO: Kelola Seperti Penyakit Menular Lainnya
Jokowi Belum Merespon Keputusan WHO, Menkes RI: Status Covid-19 di Indonesia Ada di Tangan Presiden