Tantang Profesional Ikut Seleksi Jadi Direktur Utama BAKTI, Mahfud MD: Tak Usah Takut, Tak Akan Diseret Kasus

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:54 WIB
Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD di Media Center Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023). ANTARA/Livia Kristianti/pri.
Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD di Media Center Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023). ANTARA/Livia Kristianti/pri.

JAKARTADAILY.ID – Usai Anang Achmad Latief selaku Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G di wilayah 3T pada Januari 2023 lalu, maka posisi tersebut saat ini kosong. Pelaksana tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD pun mengajak para profesional dan ahli dari sektor telekomunikasi untuk mengikuti seleksi guna mengisi jabatan tersebut.

Mahfud mengatakan para ahli atau profesional itu tidak perlu takut akan disangkut pautkan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk wilayah 3T karena kasus itu telah ditangani dengan hukum yang berlaku.

"Tak usah takut karena tidak akan dikait-kaitkan dan dilibatkan secara hukum dengan kasus yang sekarang sedang berlangsung. Karena hukum itu pertanggungjawaban pelaku langsung, bukan penggantinya diseret-seret. Justru para penggantinya diharapkan bisa turut membantu memperlancar pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan BAKTI ini," kata Mahfud di Media Center Kemenkominfo, dikutip dari Antara, Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Juga: Prabowo Dianggap Pantas Gantikan Jokowi, Tapi Soal Keberanian, Bersaing Dengan Mahfud MD, Itu Survei LSJ

Baca Juga: Mahfud MD: Hubungan Demokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Sedang Tidak Baik-baik Saja

Menurut Mahfud, posisi Direktur Utama BAKTI sangat penting karena jabatannya penting untuk mengatur hampir 60 persen anggaran yang diberikan Kemenkominfo dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Maka dari itu posisi Direktur BAKTI perlu diisi oleh kalangan profesional yang dapat mengelola Badan Layanan Umum ini dengan bijak.

Adapun pada seleksi terbuka pertama untuk Direktur Utama BAKTI, Kemenkominfo mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena pada tahapan seleksi asesmen sebanyak 12 peserta seluruhnya dinyatakan tidak lulus.

Baca Juga: Mahfud MD Ancam Sindikat Perdagangan Orang, Perang Semesta Dimulai

Oleh tim asesmen dari Universitas Indonesia yang ditunjuk Kemenkominfo didapatkan hasil bahwa 12 peserta tersebut tidak memenuhi kriteria dalam penilaian profil perilaku, kompetensi manajerial, serta kompetensi sosial kultural.

"Maka dari itu kini kami membuka lagi pendaftaran untuk mencari lagi Dirut yang bisa memenuhi syarat untuk institusi yang sebesar BAKTI ini," kata Mahfud.

Seperti diketahui sebelumnya, selain Direktur Utama BAKTI Anang Achmad Latief, kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G di wilayah 3T juga telah menetapkan enam tersangka lainnya yaitu MA dari PT Huawei Technology Investment, IH selaku Komisaris PT. Solitechmedia Synergy, GMS selaku Direktur Urama PT Mora Telematika Indonesia, YS selaku Human Development UI tahun 2022, JGP selaku mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, dan WP selaku tangan kanan IH. (***)

Baca Juga: Gamang Percayai Profesionalisme Polri? Presiden Percayakan Mahfud MD Kuak Kerusuhan Kanjuruhan Malang

 

Halaman:

Editor: Mukhtar Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Soal Nama Cawapres, Begini Kata Ganjar Pranowo

Selasa, 6 Juni 2023 | 17:51 WIB
X