Dukung Polri Terapkan Tilang Manual Lagi, DPR: Tapi Biar Fair, Tindak Tegas Oknum Petugas Yang Lakukan Pungli

- Kamis, 11 Mei 2023 | 16:46 WIB
Seorang pemotor ditilang Satlantas Polres Jakpus karena knalpotnya bersuara bising. (Foto: PMJ News/TMC Polda Metro Jaya)
Seorang pemotor ditilang Satlantas Polres Jakpus karena knalpotnya bersuara bising. (Foto: PMJ News/TMC Polda Metro Jaya)

JAKARTADAILY.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai, saat ini ketidakpatuhan warga saat berkendara mengalami peningkatan bahkan cenderung meresahkan. Untuk itu, ia mendukung rencana Polri yang akan memberlakukan kembali tilang manual bagi pelanggar lalu lintas.

Menurut Ahmad Sahroni, pengembalian kebijakan tilang manual sangat diperlukan, namun hal itu jangan sampai menghilangkan fungsi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang sudah berjalan.

"Seperti juga hal-hal lain, namanya penegakan hukum di jalanan juga menurut saya masih perlu human touch. Di sinilah tilang manual bisa memainkan perannya," ungkap Ahmad Sahroni, dikutip dari PMJ News, Kamis, 11 Mei 2023.

Baca Juga: Bareskrim Polri Segera Comot Pelaku Dugaan Perdagangan Orang ke Myanmar, Identitas Sudah Diketahui

Sahroni mengatakan, saat ini perilaku pengendara khususnya di Jakarta, masih cenderung mengabaikan peraturan lalu lintas yang berlaku. Bahkan bukan tidak mungkin ketidaktertibannya dapat mambahayakan pengguna jalan lainnya.

"Kalau hanya bergantung pada ETLE saja agak sulit, mengingat perilaku berkendara masyarakat yang bisa dibilang masih serampangan. Akibatnya Tingkat kecelakaan jadi tinggi dan tentunya membahayakan pengendara lain. Masyarakat jauh lebih disiplin ketika ada polisi di jalan," jelasnya.

Baca Juga: Polri Kirim Empat Penyidik Dittipidum Bareskrim ke Myanmar, Usut TPPO 20 WNI

Baca Juga: Cakep, TNI, POLRI dan Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Sampah di Area KTT ke-42 ASEAN

Kendati begitu, Sahroni menekankan dirinya tetap mendukung kebijakan ETLE untuk terus diberlakukan dan dikembangkan. Menurut dia, kombinasi tilang elektronik dan tilang manual dapat meningkatkan disiplin masyarakat di jalan.

"Pengembalian tilang manual bukan berarti menghentikan program ETLE justru (ETLE) tetap kita dorong. Jadi kombinasi kebijakan ini buat masyarakat lebih disiplin dan enggan melanggar. Fakta saat ini masyarakat lebih bisa disiplin ketika ada polisi ketimbang kamera," tuturnya.

Selain itu, Sahroni juga menyoroti kekhawatiran masyarakat akan adanya budaya pungli oleh oknum polisi. Jadi apabila tilang manual kembali diterapkan Polri harus tegas menindak anggotanya yang ketahuan melakukan aksi pungutan liar (pungli).

Baca Juga: Panglima TNI Beri Kejutan ke Kapolri, Pesannya Tingkatkan Soliditas Sinergi TNI-Polri

"Ini PR untuk Polri mendidik personelnya agar tidak kembali melakukan pungli. Jika ditemukan, Polri juga harus cepat dan tegas tindak oknum tersebut, biar fair. Kalau Polri bisa komitmen, saya rasa masyarakat pasti menyambut baik pengembalian tilang manual," tukasnya.

 

Halaman:

Editor: Mukhtar Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X