Korban Meninggal Dunia Bencana Tanah Longsor Natuna Bertambah Jadi 50 Jiwa

- Jumat, 17 Maret 2023 | 13:09 WIB
Lokasi longsor di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin 6 Maret 2023. (Foto: Dok.BNPB)
Lokasi longsor di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin 6 Maret 2023. (Foto: Dok.BNPB)

JAKARTADAILY.ID – Kepolisian merilis jumlah korban meninggal akibat bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin 6 Maret 2023

Hingga Kamis, 16 Maret 2023 Korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang tercatat dan teridentifikasi total berjumlah 50 orang.

“Korban meninggal dunia tercatat 50, dari Polda Kepri telah mencatat dan mengidentifikasi korban 50 (orang),” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, dikutip Jum’at 17 Maret 2023.

Baca Juga: Oknum Guru Ngaji di Kabupaten Cirebon Cabuli Belasan Anak di Bawah Umur

Adapun korban yang masih dinyatakan dan saat ini masih dalam proses pencarian hilang berjumlah 4 korban.  

“Sampai sekarang masih ada 4 korban yang dinyatakan hilang. Pencarian terus dilakukan, baik Polri, TNI dan stakeholder lain,” jelasnya.

Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lokasi terdampak tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu 8 Maret 2023.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Tiga Kali Guguran Lava Pijar, Capai 1.500 meter Arah Barat Daya  

Pada peninjauan itu, Kepala BNPB memerintahkan agar upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi menjadi prioritas utama. Selanjutnya, Suharyanto juga meminta agar pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terus dilaksanakan selama tanggap darurat.

Lebih lanjut, Kepala BNPB juga mengatakan bahwa pemerintah akan merelokasi permukiman warga yang terdampak bencana maupun berada di lokasi rawan longsor.

Pemerintah daerah diminta segera menyiapkan lahan agar pembangunan hunian tetap relokasi para warga Serasan dapat segera dimulai.

Adapun rencananya pemerintah akan membangun 100 rumah relokasi dengan dana rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB dengan melibatkan Kementerian PUPR dalam proses pembangunannya.(***)

 

Dapatkan berita terkini dari tim redaksi kami melalui Google News

Halaman:

Editor: Mukhtar Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X