JAKARTADAILY.ID - Usai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk Periode 2017 - 2022, Anies Baswedan tidak lepas dari dunia Kampus.
Uniknya, bukan kampus dalam negeri saja, justru Kampus - kampus luar negeri mengundangnya menjadi pembicara tamu.
Terbaru, Anies didaulat menjadi pembicara di sebuah auditorium Australian National University di Canberra, awal pekan lalu.
Baca Juga: Anies Baswedan Diwawancara ABC News TV Australia, Live dan Tanpa Daftar Pertanyaan
Dalam unggahannya pada akun Instagram @aniesbaswedan, dia menyebutkan bahwa dirinya memberikan kuliah umum di ST Lee Annual Lecture, Crawford School of Public Policy di Australian National University, Canberra.
"Kembali ke Australian National University di Canberra," tulisnya.
Anies menambahkan bahwa dalam kuliah umum ini dibahas soal bagaimana memastikan bahwa proses teknokrasi di pemerintahan dibuat sinkron dengan proses demokrasi.
Baca Juga: Demokrat Dukung Anies Baswedan Capres, Herman Khaeron: Mas AHY Calon yang Cocok Sebagai Cawapres
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online disebutkan bahwa Teknokrasi adalah pemerintahan yang dijalankan oleh teknokrat.
Teknokrasi juga diartikan sebagai pengelolaan kehidupan masyarakat yang dilakukan oleh teknisi.
Sementara itu, Demokrasi, di dalam KBBI Online, diartikan sebagai bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Baca Juga: Anies Baswedan Unjuk Jadi Anggota Dewan Universitas Oxford, Perguruan Tertua di Dunia
Demokrasi juga diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Artikel Terkait
Anies Baswedan Pilih Ciamis dan Tasikmalaya Awali Silaturahmi Kebangsaan
Anies Baswedan Unjuk Jadi Anggota Dewan Universitas Oxford, Perguruan Tertua di Dunia
Demokrat Dukung Anies Baswedan Capres, Herman Khaeron: Mas AHY Calon yang Cocok Sebagai Cawapres
Anies Baswedan Diwawancara ABC News TV Australia, Live dan Tanpa Daftar Pertanyaan