JAKARTADAILY.ID - Tiga pesawat tempur T-50i Golden Eagle dan pesawat EMB-314 Super Tucano dari TNI Angkatan Udara, bergemuruh dan melakukan fly past di langit Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 16 September 2023. Gemuruh dari jet-jet tempur TNI AU sampai menarik perhatian masyarakat.
Lantas apa yang sebenarnya terjadi? Kehadiran pesawat tempur TNI Angkatan Udara ini dalam rangka Semarak Dirgantara 2023, yang memadukan antara Tarian Dirgantara dengan Tari Kolosal Gandrung Sewu.
Hasil kolaborasi dari atraksi tarian dirgantara TNI AU dengan kearifan lokal tarian kolosal Gandrung Sewu melahirkan pertunjukan apik. Mengguncang kota Banyuwangi, yang merupakan kota kelahiran Bapak Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) Raden Suryadi Suryadharma.
Baca: Tiga Pesawat Siluman F-35 Australia Mendatangi Kota Manado, Ada Gerangan Apa?
Kehadiran flight pesawat tempur T-50i Golden Eagle dari Lanud Iswahjudi, Madiun, dan flight pesawat tempur taktis Super Tucano dari Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, melintas cepat di langit cerah sore hari di Pantai Boom Marina, Banyuwangi.
Kemudian dilanjutkan dengan atraksi terjun payung oleh 15 penerjun Kopasgat, termasuk didalamnya empat penerjun wanita WARA yang diantaranya menggunakan kostum penari gandrung. Mereka loncat dari pesawat CN-295 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Saat menjelang acara, ada enam paramotor terbang melintas bolak-balik di sepanjang Pantai Boom Marina Banyuwangi, semuanya diterbangkan oleh pilot aerosport TNI AU yang tergabung di Federasi Aero Sport Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan gemulai rancak tarian kolosal Gandrung Sewu di pinggiran pantai oleh lebih dari 1.000 putra dan putri Banyuwangi. Kemegahan dan keindahan koreografi tari dan dentuman musik telah menghentak ribuan masyarakat yang menyaksikan gelaran "Gandrung Sewu 2023 Featuring Semarak Dirgantara 2023".
Baca: Pilot F-35 Australia Ajak Penerbang F-16 TNI Angkatan Udara Latih Tanding di Elang Ausindo 2023
Masyarakat Banyuwangi yang telah memadati pantai begitu antusias dengan demo udara berupa pesawat tempur TNI AU, dan aksi olahraga dirgantara atlet-atlet FASI. Sambaran pesawat menggelegar yang melintas di lokasi pantai disambut dengan tepuk tangan meriah dari ribuan penonton.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang hadir dalam acara tersebut, mengaku bangga atas penampilan kolaborasi nan apik dari atraksi pesawat TNI AU, atlet FASI dan tarian Gandrung Sewu. Pertunjukan ini merupakan kerjasama TNI AU dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Kehadiran TNI Angkatan Udara dalam gelaran budaya yang dikolaborasikan dengan kedirgantaraan ini, semakin mempertegas kedekatan TNI AU dengan masyarakat, dimana TNI selalu ada di hati rakyat.
***
Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News