JAKARTADAILY.ID - Kehadiran tentara bayaran alias mercenary dalam perang bukan hal baru. Para tentara bayaran yang dijuluki Soldier of Fortune, biasanya merupakan mantan prajurit profesional atau milisi yang dilatih militer. Mereka akan berperang untuk negara dan bangsa manapun tanpa memperdulikan kepentingan politik yang penting uang.
Tentara bayaran digunakan untuk mengurangi kerugian alias menghindari banyaknya tentara organik yang tewas atau terluka dalam perang. Sehingga saat ini, semakin banyak negara yang berkongsi dengan kontraktor militer swasta (Private Military Companies) untuk memasok tentara bayaran.
Selama 11 bulan perang Rusia melawan Ukraina, nama Grup Wagner--kelompok tentara bayaran milik pengusaha Yevgeny Viktorovich Prigozhin--menjadi viral karena aksi brutalnya dalam berperang di Ukraina.
Nama Grup Wagner pun membuat geger dan mendadak viral di seluruh dunia dalam perang di Ukraina. Sebanyak puluhan ribu anggota Grup Wagner diyakini berperang bersama Rusia di Ukraina.

"Saat ini, Grup Wagner mengerahkan 50.000 pejuang dalam perang di Ukraina, dan telah menjadi komponen kunci dari Rusia selama kampanye di Ukraina," menurut Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dilansir dari BBC, Selasa, 24 Januari 2023.
Profil dan Sejarah Terbentuknya Grup Wagner
Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat mengatakan Grup Wagner mulai merekrut anggota dalam jumlah besar-besaran sejak tahun lalu, seiring tekad Rusia melakukan mobilisasi besar-besaran dalam menghadapi Ukraina dan bantuan senjata dari koalisi Barat.
Baca: Sukhoi Su-35 Super Flanker, Jet Tempur Andalan Rusia di Perang Ukraina yang Bikin AS Khawatir
Sekitar 80 persen anggota Grup Wagner merupakan narapidana yang diambil dari penjara. Kemudian mereka dilatih menjadi milisi. Sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, menurut Dewan Keamanan Nasional AS, jumlah anggota Grup Wagner sekitar 5.000 orang.
Artikel Terkait
Ukraina Temukan Kuburan Massal Setelah Pasukan Rusia Meninggalkan Kota Izium
Rusia Ngamuk, Bombardir Wilayah Timur Ukraina
Vladimir Putin Beri Kewarganegaraan Rusia untuk Edward Snowden
Sosok Jenderal Sergei Surovikin, Panglima Perang Rusia untuk Ukraina
Rusia Hajar 40 Kota di Ukraina Selama 24 Jam
Rusia Hancurkan Fasilitas Listrik dan Air Ukraina, Zelenskiy Kembali Merengek
Putin Berlakukan Darurat Militer di Empat Wilayah Ukraina yang Dicaplok Rusia
Rusia Keluar dari Kesepakatan Laut Hitam, Pasokan Pangan Dunia Terancam
Di KTT G20, Zelenskiy Bilang Ukraina Tangkis 1.300 Serangan Cyber Rusia
Tentara Rusia yang Perang di Ukraina Dapat Insentif Nyimpan Sperma Beku Gratis