Sandiaga Uno: Film Avatar 2 Membuat Dunia Lebih Mengenal Indonesia

JAKARTADAILY.ID – Sudah nonton film animasi canggih Avatar 2 belum? Film berdurasi sekitar 3 jam ini tidak hanya menakjubkan karena dirangkai dalam susunan gambar yang di luar imaginasi, juga ternyata ada konten Indonesia di dalamnya.

Isi cerita yang Indonesia banget itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno biasa akrab disapa Sandi dalam Instagram @Sandiuno, Jumat (23/12/2022).

Menurut Sandi, Avatar 2 memang terinspirasi oleh kehidupan Suku Bajo atau Suku Bajau. Dan itu sudah dikonfirmasi oleh Sutradara Avatar 2, James Francis Cameron, yang juga warga negara Kanada.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Hari Ini, 4 Film Indonesia Masih Tayang di XXI Jakarta

Dalam laman Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disebutkan bahwa Suku Bajo merupakan etnis asal Asia Tenggara yang memiliki karakteristik kemaritiman cukup kental.

Saat ini mereka tersebar di beberapa wilayah perairan Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, Nusa Tenggara, hingga ke pantai timur Sabah (Malaysia), dan Kepulauan Sulu (Filipina).

Suku Bajo kini menetap di Taman Nasional Kepulauan Togean. Kepulauan Togean adalah sebuah kepulauan yang terletak di Teluk Tomini, tepatnya berada di wilayah Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Indonesia. Di sinilah Suku Bajo hidup dan menetap berdampingan dengan laut.

Baca Juga: Sandi Uno Ajak Komunitas 'Yuk Tumbuh Bersama' Ciptakan Peluang Usaha UMKM

Suku Bajo sangat erat kaitannya dengan laut. Rumah mereka kebanyakan berdiri di tepian pantai atau di atas perairan laut dangkal yang dipasang tiang pancang agar terhindar dari gelombang pasang. Dinding rumah Suku Bajo berbahan dasar kayu dan atapnya terbuat dari rumbia.

“Lewat penjelasan sang sutradara Avatar 2, masyarakat dunia menjadi lebih mengenal Indonesia dengan ciri khas budaya yang unik. Saya optimis ini adalah salah satu cara promosi yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi kita. Menjadi peluang meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara yang otomatis akan menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja,” ujar Sandi.

Baca Juga: Erick Thohir Akan Ubah Perum Produksi Film Negara Sebagai Lembaga Pembiayaan Film

Sandi mengungkapkan, Suku Bajo memang layak diangkat hingga mendunia karena mereka memiliki keunikan, antara lain karena tinggal di tepi pantai, rumah-rumah panggung dan atap-atap anyaman. Mereka sangat menyatu dengan alam dan mampu bertahan selama 13 menit saat menyelam di laut. Bagian ini yang ditekankan dalam film Avatar 2.

“Udah pada tau belum kalau film Avatar 2 terinspirasi dari Suku Bajo? Luar biasa film seperti Avatar 2 membawa salah satu suku di Indonesia sebagai inspirasinya”  pungkas Sandi. (*)