JAKARTADAILY.ID - Hampir di semua aspek kehidupan, publik kerap membandingkan satu dengan yang lainnya, dengan pertanyaan: "siapakah yang terbaik?" Pertanyaan senada juga diajukan dalam dunia musik rock.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan jaringan media kenamaan Inggris, BBC2 pada Juni 2010, mereka mengadakan survei kepada khalayak soal siapa band terbaik sepanjang masa bertajuk "I'm In A Rock And Roll Band."
Voting yang dilakukan selama lima pekan melalui internet, mengumumkan bahwa Led Zeppelin merupakan band rock terbaik sepanjang masa. Mengalahkan The Beatles, The Rolling Stones dan Queen.
Kesimpulan utama dalam jajak pendapat tersebut, Led Zeppelin menang karena dilahirkan menjadi band yang menyajikan musik cadas, enerjik dan seksi.
Baca: Deep Purple, Band Rock Legendaris yang Kerap Ganti Personel
Led Zeppelin yang dibentuk di London pada 1968, tidak lepas dari band sebelumnya: Yardbirds. Band yang melahirkan gitaris hebat seperti Eric Clapton, Jeff Beck dan Jimmy Page.
Pada Agustus 1968, Yardbirds bubar setelah merilis album keempat mereka Little Games setahun sebelumnya. Saat itu, gitaris Jimmy Page sudah bermain dengan multi-instrumentalis John Paul Jones, lalu merekrut Robert Plant sebagai vokalis dan drummer John Bonham. Lalu mereka membentuk proyek baru yang untuk sementara disebut New Yardbirds.
Grup baru ini sudah memiliki jadwal tur ke negara-negara Skandinavia. "Saat kami bermain di Skandinavia, kami sebagai New Yardbirds. Dan pada rekaman pertama, tertulis 'New Yardbirds' dalam kotak rekaman kami. Karena saat itu saya belum menemukan nama band buat kami," ungkap Page seperti dilansir dari American Songwriter.
Lantas dari mana mereka menemukan nama Led Zeppelin? Ketika Jimmy Page membuat proyek barunya, ia sempat ngobrol dengan drummer The Who Keith Moon dan bassis John Entwistle, serta mantan rekan bandnya di Yardbirds Jeff Beck.
Baca: Kabar Duka, 'Dewa Gitar' Jeff Beck Meninggal di Usia 78 Tahun Akibat Penyakit Meningitis
Moon lalu berkomentar bahwa proyek barunya Page akan gagal "seperti balon udara." Ketika Moon mengatakan itu, Page tidak tertarik dengan ide nama dari balon udara. Page memikirkan sesuatu yang lebih besar untuk nama proyek barunya bersama Jones, Plant dan Bohnam.
Lantas Entwistle dan mantan rekannya di Yardbirds Chris Dreja lalu mengusulkan nama Led Zeppelin. Sebuah balon udara berbentuk silinder di awal abad ke-20, yang pertama kali digunakan selama Perang Dunia I dan menjadi transportasi penumpang di tahun 1930-an.
"Itu adalah nama yang disebutkan Keith Moon saat itu," kata Page kepada dua rekannya. Lantas Eintwistle menjawab: "Bukankah akan menyeangkan memiliki band bernama Led Zeppelin?"
Kemudian Page bertanya kepada dua sahabatnya, apakah dia dapat menggunakan nama tersebut untuk bandnya, yang dijawab setuju.