JAKARTADAILY.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Inflasi Indonesia pada Januari 2023 mencapai 5,28 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,98, atau lebih rendah dibandingkan Desember 2022 sebesar 5,51 persen.
Dan inflasi pada Januari 2023 mencapai 0,34 persen secara bulanan atau month to month (mtm) dibandingkan bulan Desember 2022. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan inflasi bulan Januari 2023 disumbangkan oleh komoditas pangan.
"Beberapa komoditas pada komponen harga bergejolak dominan menyebabkan inflasi awal tahun, seperti beras, cabai merah, ikan segar, dan cabai rawit," terang Margo Yuwono dalam konferensi pers di Gedung 5 Kantor BPS, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Baca: Presiden Jokowi Minta Jajaran Waspadai Inflasi dan Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng
Margo merinci komoditas beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen mtm dan memberi kontribusi 0,07 persen, dan cabai merah mengalami inflasi sebesar 10,90 persen dan memberi kontribusi 0,04 persen terhadap inflasi Januari 2023.
Selanjutnya, komoditas ikan segar mengalami inflasi 1,39 persen dan memberi kontribusi 0,04 persen mtm, dan cabai rawit mengalami inflasi 17,85 persen dan menyumbang 0,03 persen mtm pada Januari 2023.
“Inflasi Januari 2023 secara month to month keempat komoditas tersebut relatif lebih tinggi dibanding inflasi bulan lalu,” ungkap Margo.
Baca: Tekan Inflasi Dibawah 5 Persen, Presiden Jokowi: Alokasi APBN 2023 Fokus Turunkan Kemiskinan
Margo melanjutkan dari 90 kota yang diamati BPS, sebanyak 80 kota mengalami inflasi pada Januari 2023. Sedangkan 10 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, sebesar 1,87 persen mtm, yang disumbangkan oleh komoditas beras, cabai merah, angkutan udara, daging ayam ras, cabai rawit dan minyak goreng. Sementara deflasi terjadi di Kota Timika, Provinsi Papua Tengah sebesar minus 0,60 persen mtm.
***
Baca juga kumpulan berita terkini lainnya dari Jakarta Daily melalui Google News
Artikel Terkait
Kenaikan Suku Bunga BI Tepat untuk Jaga Stabilitas Rupiah dan Kendalikan Inflasi
BPS: Inflasi Bulan November Turun Menjadi 5,42 Persen
Jelang Natal dan Tahun Baru, Mendag Zulhas dan Menteri Erick Koordinasi Jaga Inflasi Bahan Pokok
10 Negara dengan Tingkat Inflasi Tertinggi di Dunia Tahun 2022
Ciamis Redam Inflasi, Gelar Pasar Murah dan Bansos Khusus Grup Tani Emak - emak
Kota Bandung tertinggi Inflasi di Jawa Barat, Mengdari Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Fokus Kendalikan Lak