JAKARTADAILY.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, saat ini ada dua megatren yang tengah mengubah arah perkembangan ekonomi dunia dengan mekanisme pasar baru dan model bisnis baru. Dua megatren itu adalah ekonomi digital dan ekonomi hijau.
"Karena saat ini, konsumen semakin sadar tentang isu lingkungan, sehingga pengembangan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus disesuaikan dengan tren dunia agar produk Indonesia bisa bersaing di pasar global," ujar Mendag saat membuka acara UMKM Summit 2022 secara virtual bertema “Mendorong UMKM Go Global melalui Inovasi, Digitalisasi, dan Green Business."
Menurut Zulkifli Hasan, upaya mewujudkan UMKM Go Global harus diarahkan pada kemampuan UMKM beradaptasi dan berinovasi dalam meningkatkan daya saing usahanya yang sejalan dengan kedua tren ekonomi tersebut.
Mendag pun mendorong dan mendukung pelaku UMKM beradaptasi dan berperan aktif dalam industri niaga elektronik (e-commerce). Di antaranya, dengan memanfaatkan program digitalisasi UMKM dari Kementerian Perdagangan.
Baca: Dorong Ekonomi Digital, Kemendag Terus Pastikan Pengaturan Perdagangan Aset Kripto
“Tren digital dan situasi pandemi Covid-19 telah membuat perilaku berbelanja masyarakat banyak berubah ke platform e-commerce. Untuk itu, saya terus mendorong dan mendukung para pelaku UMKM untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam industri e-commerce dan memanfaatkan program-program digitalisasi UMKM dari Kemendag,” ungkap Zulkifli Hasan dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu, 27 November 2022.
Lanjut Mendag, UMKM memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat pada tangguhnya perekonomian Indonesia meski sempat dihantam badai pandemi sejak dua tahun lalu. Pemerintah telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat memasuki ekosistem digital pada 2024.
”Namun, kita belum boleh berpuas diri. Tantangan yang akan dihadapi UMKM bukan hanya tantangan dalam negeri, melainkan juga pasar global di masa mendatang. Untuk itu, saya mendukung UMKM untuk terus kreatif, inovatif, dan responsif terhadap situasi perekonomian global,” paparnya.
Mendag berharap, melalui UMKM Summit 2022, kolaborasi sektor publik dan dunia usaha akan semakin erat. “Tujuannya agar dapat mendorong iklim usaha yang saling menguntungkan demi terwujudnya UMKM tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi dinamika persaingan dan terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia."
Artikel Terkait
Kuatkan UMKM Sebagai Pahlawan Ekonomi, Jamkrindo Telah Kucurkan Kredit Rp20,3 Triliun
Jadi Ketua ASEAN 2023, Indonesia Akan Genjot Ekonomi Digital di Kawasan ASEAN
Sandi Uno Ajak Komunitas 'Yuk Tumbuh Bersama' Ciptakan Peluang Usaha UMKM
XL Axiata Unjuk Solusi Digital bagi Pertambangan dan UMKM di Side Event KTT G20
Jamkrindo Dorong UMKM Melakukan Transformasi Digital untuk Penguatan Ekonomi Nasional
Social Bread Jembatani Pelaku UMKM dengan Content Creator untuk Tingkatkan Ekosistem Digital
AKSI Perempuan, Stellar Women dan Tjufoo Berkolaborasi Perkuat Pelaku UMKM Perempuan