Grup ALBA Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah Plastik dengan Investasi Senilai $60 Juta di Kendal, Jawa Tengah

JAKARTADAILY.ID - ALBA Group Asia, melalui anak usahanya PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia, menggelontorkan investasi senilai US$ 60 juta untuk membangun fasilitas daur ulang polyethylene terephthalate (PET) di Kendal, Jawa Tengah.

ALBA Group Asia yang memiliki kantor pusat di Hong Kong, dan memiliki fasilitas operasi di China, Indonesia dan Singapura, melakukan groundbreaking untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah plastik di Kawasan Industri Kendal pada Selasa, 6 Juni 2023 kemarin.

Acara tersebut mengundang Bupati Kendal H. Dico Ganinduto, Direktur Wilayah III, Unit Kedeputian Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi atau BKPM, Sri Moertiningroem, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko dan Direktur PT Kawasan Industri Kendal Didik Purbadi.

Baca Juga: Perusahaan Ini Mendaur Ulang Sampah Botol Plastik menjadi Botol Plastik Food Grade, Siapa Saja Konsumennya?

Owner and Chairman Alba Group Asia Dr. Axel Schweitzer hadir di acara yang turut dihadiri kepala OPD terkait dari Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Kendal, serta perwakilan dari perusahaan pengolahan sampah plastik dari Singapura dan Hongkong.

"Dampak sosial positif dari investasi pabrik baru senilai US$ 60 juta ini nantinya juga bisa membuka peluang sebanyak 150 pekerja baru," ujar Axel Schweitzer dalam acara groundbreaking tersebut.

Seperti dilansir dari portal resmi Pemkab Kendal (kendalkab.go.id), Bupati Dico menjelaskan bahwa groundbreaking tersebut merupakan tindak lanjut dari Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama, atau MoU antara pemerintah Kabupaten Kendal dan PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Kurangi Limbah Plastik di Lautan Indonesia, Bank Pembangunan Asia Berikan Pinjaman Biru USD44,2 Juta

MoU tersebut berisi tentang rencana pembangunan fasilitas pengelolaan sampah plastik di kabupaten yang dikenal dengan julukan Kota Santri.

Bupati Dico membocorkan, fasilitas yang dibangun oleh PT Alba Tridi Plastics di atas lahan kurang lebih 2,5 hektar tersebut akan menjadi fasilitas pengolahan sampah plastik terbesar di Asia Tenggara.

"Hal ini menandai titik awal pembangunan pabrik baru, dan fasilitas ini akan mulai beroperasi pada tahun 2024 dan akan berukuran lima kali lebih besar dari pabrik di Tangerang," kata Bupati Kendal.

Baca Juga: Laut Indonesia Tercemar Plastik 5 Juta Ton, ASDP Bidik Angkat 1 Ton Sampah

Bupati Dico, mengatakan PT Alba Tridi akan mengolah sampah dengan menggunakan teknologi canggih kelas dunia untuk memproduksi serpihan dan pelet plastik RPET (recycled polyethylene terephthalate) atau plastik PET daur ulang.

Bupati Dico mengatakan ia berharap pembangunan fasilitas tersebut dapat berjalan lancar, tidak ada hambatan dan cepat terselesaikan.