JAKARTADAILY.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, dengan kode emiten PGEO, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 di Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Dalam agenda RUSPT tersebut, PGE sepakat menggunakan laba bersih untuk membagikan dividen sebesar USD100 juta, dan laba ditahan USD27,32 juta.
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui perombakan kepengurusan Perseroan. Pergantian jabatan dilakukan pada posisi Komisaris Independen dari Samsul Hidayat menjadi Sujit S. Parhar, Direktur Utama dari Ahmad Yuniarto menjadi Julfi Hadi, Direktur Operasi dari Eko Agung Bramantyo menjadi Ahmad Yani. Selain itu, pada RUPST kali ini juga menunjuk Dannif Danusaputro sebagai Komisaris.
Baca: Kuartal I 2023, PGE Bukukan Kenaikan Laba Bersih 49,3 Persen Menjadi Rp715,4 Miliar
Sehingga susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Independen: Sarman Simanjorang
- Komisaris Independen: Sujit S. Parhar
- Komisaris: Dannif Danusaputro
- Komisaris: Harris
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Julfi Hadi
- Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Rachmat Hidajat
- Direktur Operasi: Ahmad Yani
- Direktur Keuangan: Nelwin Aldriansyah
Baca Juga: Besok Pertamina Gelar RUPS, Apakah Nicke Widyawati Masih Tetap Bertahan?
Baca: Pertamina Geothermal Energy Gelar RUPST Tahun Buku 2022, Setuju Tebar Dividen USD100 Juta
Terkait seluruh capaian positif tersebut, Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
"Capaian positif ini menjadi acuan bagi kami untuk terus tumbuh dan berkembang, khususnya dalam menjaga kepercayaan yang diberikan oleh seluruh stakeholders PGE. Sebagai perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia, kami akan terus berkomitmen untuk menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan yang andal dan terjangkau."
⎗ Baca berita JakartaDaily.id lebih cepat melalui Google News
***
Artikel Terkait
Menengok Kontribusi Nyata PGE untuk Konservasi Lingkungan dan Sosial Masyarakat di Kamojang
Ingin Kembangkan Energi Bersih di Indonesia, PGE Belajar Pengolahan Green Hydrogen di Jepang