JAKARTADAILY.ID – Kementerian Perdagangan melalui perwakilannya di Arab Saudi semakin intensif memperjuangkan produk andalan Indonesia, seperti minyak kelapa sawit dan turunannya.
Teranyar, Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan Riyadh melakukan penjajakan peningkatan ekspor dengan bertemu perusahaan importir minyak goreng asal Arab Saudi, Wadina, di Riyadh, Arab Saudi.
Hasilnya, perusahannya ini menyatakan minatnya untuk mendatangkan minyak goreng asal Indonesia, khususnya untuk jenis CP (Cloud Point)4, CP8, dan CP10 dengan jumlah mencapai 200—300 MT.
Baca Juga: Harga Referensi CPO dan Harga Referensi Biji Kakao Menguat di Periode 1-15 Mei 2023
Wadina merupakan salah satu perusahaan makanan terpercaya yang bergerak di bidang impor, pemasaran, dan distribusi untuk bahan makanan segar, beku, dingin, dan kering.
Dalam melakukan pengembangan dan ekspansi bisnis makanan, Wadina bekerja sama dengan pemasok kredibel yang sebagian besar merupakan perusahaan multinasional dengan jejak pasar global yang mapan.
Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan mengungkapkan, untuk menunjang pengembangan dan ekspansi bisnis, Wadina meminta KBRI Riyadh untuk membantu mendapatkan pasokan minyak goreng dengan spesifikasi CP4, CP6, dan CP10.
Baca Juga: Semua Harga Referensi CPO, Biji Kakao dan HPE Produk Kehutanan Menguat Selama Awal Maret 2023
"Permintaan Wadina, khususnya untuk CP4 disebabkan karena Arab Saudi, khususnya di Riyadh mempunyai rentang suhu yang termasuk ekstrim. Pada musim panas suhu di kota ini mencapai 50°C sedangkan pada musim dingin suhu bisa turun hingga 5°C," terang Gunawan, Kamis, 25 Mei 2023.
Gunawan menambahkan, pertemuan dengan Wadina juga untuk mengantisipasi kenaikan permintaan bahan katering menjelang pelaksanaan ibadah haji pada Juni 2023.
"Semua permintaan untuk menyuplai katering haji akan terus meningkat. Selain minyak goreng, berbagai keperluan katering seperti beras; ikan patin, lele, dan bandeng; kopi, teh, kecap, saus, makanan siap saji, lauk pauk, serta aneka bumbu terus dicari perusahaan penyedia katering haji dari semua negara, termasuk Indonesia. Tingginya permintaan kebutuhan untuk jamaah haji ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan," imbuhnya.
Baca Juga: Periode 16-28 Februari 2023, Harga Bea Keluar CPO USD 74 per MT, dan Pungutan Ekspor USD 95 per MT
Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad menambahkan, sebagai importir Wadina berniat mencari mitra perusahaan produsen minyak goreng dari Indonesia. Wadina merupakan perusahaan mitra terpercaya yang menyediakan produk makanan segar dan beku untuk seluruh wilayah Arab Saudi.
“Sebagai importir terdaftar untuk produk segar dan beku, Wadina berusaha mendapatkan produk segar dan kualitas terbaik untuk pelanggan. Dengan produk terbaik dan berkualitas, Wadina memberikan pelanggan berbagai produk buah, sayuran, daging, dan ikan laut yang diproses secara khusus untuk menjaga nutrisi," jelas Abdul.
Artikel Terkait
Kebijakan Rasio Hak Ekspor CPO Tetap 1 Banding 8
Periode 16-31 Desember 2022, Harga Referensi CPO Naik 5,78 Persen
Periode Januari 2023: Harga Referensi CPO Turun 1,49 Persen, Dekati Ambang Batas USD 680 per MT
Ekspor Logam, CPO, dan Batu Bara RI Kompak Melambat, Pemerintah Waspada
Periode 16-31 Januari 2023, Harga Referensi CPO Meningkat dan Pungutan Ekspor CPO USD 95 per MT
Periode Februari 2023, Harga Referensi CPO Turun, Harga Biji Kakao dan Produk Kayu Meningkat