JAKARTADAILY.ID – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali mengincar investor ritel untuk menutup sebagian dari defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kali ini, produk keuangan yang ditawarkan kepada individu pemilik dana berlebih adalah Sukuk Tabungan Seri ST010.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (24 Mei 2023), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengumumkan telah menjadi Mitra Distribusi (dulu disebut agen penjual) Sukuk Tabungan Seri ST010 resmi yang disetujui Kementerian Keuangan Republik Indonesia, lembaga penerbit obligasi syariah ini.
Baca Juga: Xpora Bantu Naikan Kredit Berorientasi Ekspor, Segini Pendapatan Bunga yang Diperoleh BNI
Sukuk Tabungan Seri ST010 ini diterbitkan dengan masa penawaran pada 12 Mei hingga 7 Juni 2023. ST010 ditawarkan dalam dua pilihan tenor, yakni tenor 2 tahun (ST010-T2) dan tenor 4 tahun (ST010-T4).
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, ST010 merupakan produk investasi berbasis syariah yang diterbitkan oleh pemerintah dan ditawarkan kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI). Surat utang ini tergolong aman, mudah, terjangkau, menguntungkan, dan sesuai prinsip syariah.
Menurut Okki, BNI terus melakukan sosialisasi tentang alternatif investasi secara berkala kepada seluruh nasabah, di antaranya melalui penerbitan sukuk tabungan ini.
Baca Juga: Bergantung Pada Platform Digital, BNI Salurkan KPR Rp 54,5 Triliun
Tak hanya itu, BNI juga mempermudah masyarakat untuk melakukan pemesanan dengan menggunakan BNI Mobile Banking dan Internet Banking. "Investasi di BNI kini semakin mudah. ST010 ini bisa dipesan cukup melalui channel digital kami," ujarnya.
Okki menjelaskan, produk ini dapat dipesan minimal mulai Rp 1 juta hingga kelipatan Rp 1 juta dengan nilai maksimum pemesanan hingga Rp 5 miliar untuk ST010 tenor 2 tahun dan Rp 10 miliar untuk ST010 tenor 4 tahun.
Imbal hasil yang diberikan juga cukup menjanjikan yaitu minimal 6,25% (floating with floor) untuk tenor 2 tahun dan min. 6,40% (floating with floor) untuk tenor 4 tahun.
Baca Juga: Pemakai Kian Antusias, Transaksi di BNI Mobile Banking Naik 56%
"Kami melihat ST010 sangat diminati sebagai instrumen investasi yang aman dan bebas risiko pasar," ujar Okki.
Mekanisme Pencairan
Artikel Terkait
Aplikasi BNI Mobile Banking Catat 25% Pertumbuhan Pengguna
Pemakai Kian Antusias, Transaksi di BNI Mobile Banking Naik 56%
Bergantung Pada Platform Digital, BNI Salurkan KPR Rp 54,5 Triliun
Xpora Bantu Naikan Kredit Berorientasi Ekspor, Segini Pendapatan Bunga yang Diperoleh BNI