JAKARTADAILY.ID - Satuan Tugas Penanganan Debitur Bermasalah dan Penyelamatan Aset (PDBPA) BPR KR Indramayu mengatakan mereka terus bekerja agar para debitur menyelesaikan kewajibannya melunasi kredit mereka.
Kasus kredit macet senilai Rp 230 miliar di Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Indramayu masih menjadi sorotan publik, karena para nasabah yang memiliki rekening tabungan atau deposito menjadi sangat merana.
"Setiap hari kami datangi satu persatu rumah para debitur untuk memverifikasi aset yang diagunkan yang telah masuk dalam HT (Hak Tanggunan). Tujuannya untuk dilakukan penyitaan segera agar uangnya bisa untuk mengembalikan kepada nasabah penyimpan baik tabungan maupun deposito," tutur Makali Kumar, S.H., salah satu anggota Satgas PDBPA BPR KR, Jumat, 28 April 2023.
Kasus ini sangat menyengsarakan nasabah BPR KR karena para nasabah tidak dapat menarik uangnya.
Beberapa nasabah, termasuk para guru, ada yang terpaksa menggadaikan sawah.
Ada juga pengurus pengajian di masjid yang dikejar-kejar jamaah yang menitipkan uangnya.
Menurut penjelasan Satgas PDBPA, pihaknya terus bekerja agar debitur penunggak menyelesaikan kewajibannya melunasi kredit.
Satgas juga kabarnya tengah menginventariris aset milik debitur nakal penunggak kredit yang diagunkan.
Satgas melakukan pendataan untuk selanjutnya akan dilakukan proses lelang atau jual.
Apakah ada aset-aset berharga yang dapat menjadi solusi untuk menolong nasabah?
Aset-aset itu berupa tanah darat, rumah dan bangunan, kendaraan serta barang berharga lain.
Sebelum Idul Fitri 2023, ratusan nasabah BPR KR kembali berunjuk rasa di depan gedung Dewan.
Mereka menuntut pengembalian uang simpanan mereka.
Ada juga yang menggelar Yasinan di Pendopo Indramayu, mendoakan agar masalah yang membelit mereka dapat segera selesai.
Artikel Terkait
Pengakuan Mantan Direktur Operasional BPR KR Indramayu yang Tersandung Kredit Macet
Para Debitur Penunggak Kredit di BPR KR Angkat Bicara Dukung Langkah Tegas Bupati Indramayu Nina Agustina
Anggota Satgas Sebut Dua Oknum Pegawai OJK Terlibat Kredit Macet BPR KR Indramayu
Sejumlah Tokoh Penting di Indramayu Dukung Langkah Bupati Nina Agustina Bongkar Kasus BPR KR
Debitur Tegaskan Kredit Macet di BPR KR Indramayu Bukan Salah Bupati Nina Agustina: Beliau yang Kena Getahnya