Inilah Tiga Pilar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Jadi Fokus BNI

JAKARTADAILY.ID - Sosial, ekonomi, dan lingkungan. Inilah tiga pilar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menjadi fokus PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI.

Program TJSL yang terus dioptimalkan oleh BNI diharapkan dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan dalam pilar sosial BNI berfokus pada peningkatan pendidikan, pengentasan kemiskinan, bantuan kesehatan dengan memberikan sejumlah dukungan kepada masyarakat.

BNI menyalurkan beasiswa bagi anak pegawai tenaga ahli daya di internal dan eksternal perusahaan, serta memberikan apresiasi kepada guru honorer di Indonesia.

Baca Juga: Jumlah Pengguna Mobile Banking Nambah Hampir 3 Juta, BNI Pede Perkuat Digital Services

Sedangkan untuk pengentasan kemiskinan, BNI telah menyalurkan paket ketahanan pangan sebanyak kurang lebih 200.000 paket. “Kami terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan," kata Okki.

Tentunya, lanjut dia, dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan. 

Kemudian untuk pilar ekonomi, tutur Okki, BNI memberikan pendampingan dan membuka akses pasar bagi UMKM.

Selanjutnya, memberikan pelatihan kualitas produk dan pengelolaan usaha bagi peningkatan kapabilitas UMKM di dalam negeri, termasuk bantuan pengurusan untuk mendapatkan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM makanan/kuliner.

Selain itu, melalui rumah BUMN, BNI berusaha memberdayakan UMKM sehingga mereka dapat melompat lebih tinggi.

“BNI juga mengikutsertakan UMKM pada event pameran skala nasional seperti Inacraft, maupun skala internasional di Turki, Belanda dan Dubai,” kata Okki.

Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Energi Nasional, PLN Energi Primer Indonesia Jalin Kerjasama dengan Lemhanas

Adapun untuk pilar lingkungan, Okki menyampaikan, BNI fokus pada program penghijauan berkelanjutan. BNI terlibat dalam konservasi hutan organik dengan melakukan rehabilitasi lahan hingga penanaman pohon sebagai mitigasi risiko bencana banjir dan longsor.

BNI juga terlibat dalam konservasi lahan pesisir, berupa pembibitan 100.000 pohon di area pantai Anyer dan 200.000 pohon di area hulu DAS sungai Citarum.