Drama 72 Jam Penyelamatan Bank Silicon Valley, Begini Cara Amerika Lindungi Nasabah Bank Mereka

- Jumat, 17 Maret 2023 | 11:12 WIB
Silicon Valley Bank (SVB). (Foto: Indonesia.jakartadaily.id/Gulf News)
Silicon Valley Bank (SVB). (Foto: Indonesia.jakartadaily.id/Gulf News)

 


JAKARTADAILY.ID - Media yang berbasis di Amerika Utara dengan 700 staf editorial, Politico, menyebut penyelamatan pemerintah Amerika Serikat terhadap Silicon Valley Bank (SVB) bernilai sejarah tinggi.

Keputusan penyelamatan SVB itu dilakukan dalam waktu 72 jam sejak bank tersebut dinyatakan bangkrut dan ditutup oleh otoritas pejamin pinjaman di Amerika Serikat, FDIC, pada Jumat (10 Maret 2023).

Selain cepat, keputusan pengamanan Krisis SVB tersebut juga menyebabkan perbankan negeri Paman Sam tersebut mengalami transformasi.

"Intinya adalah: seluruh orang Amerika harus yakin bahwa sistem perbankan kita aman. Dan simpanan Anda di bank juga aman," demikian ditegaskan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui akun Instagram-nya, awal pekan ini.

Baca Juga: Silicon Valley Bank Ditutup, Kebangkrutan Bank AS Terbesar Setelah Krisis 2008, Runtuh Jumat Pekan Lalu

Sebagai informasi, sekitar 2.500 nasabah SVB dominan terdiri atas perusahaan start up berbasis teknologi.

Mereka rata - rata menyimpan dana jauh diatas  jumlah simpanan yang dilindungi oleh FDIC, yaitu USD 250.000 per nasabah.

Dan aturan tentang batas simpanan yang dijamin FDIC itu pun didobrak pada 13 Maret 2023, demi penyelamatan industri perbankan dan perekonomian Amerika Serikat secara keseluruhan.

Keputusan baillout SVB tersebut diumumkan FDIC dalam siaran pers pada 13 Maret 2023 langsung dari ibukota Amerika Serikat, pusat pemerintahan dan politik negara tersebut.

Jurus Penyelamatan

Berikut ini isi publikasi penyelamatan SVB tersebut dari FDIC:

Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) hari ini (Senin, 13 Maret 2023) mentransfer semua simpanan nasabah SVB, seluruhnya, baik yang dijamin maupun yang tidak dijamin.

Baca Juga: OJK Sebut Penutupan SVB Oleh FDIC Amerika Serikat tidak Berdampak Langsung Terhadap Perbankan Indonesia

FDIC juga menyerahkan secara substansial semua aset bekas Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, ke 'bank penghubung' yang baru dibuat dan dioperasikan dengan layanan penuh FDIC.

Halaman:

Editor: R Tita Rahmansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X