Jelang Stock Split, Begini Analisa Saham BBNI Dalam Jangka Panjang

- Senin, 18 September 2023 | 13:50 WIB
Gedung BNI di kawasan Pejompongan, Jakarta (Foto: BNI)
Gedung BNI di kawasan Pejompongan, Jakarta (Foto: BNI)

 

 

JAKARTADAILY.ID - Rencana aksi korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau dikenal dengan BBNI di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan stock split diproyeksikan akan berdampak positif pada harga saham khususnya dalam jangka panjang.

Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta mengatakan stock split merupakan aksi korporasi yang akan berdampak pada harga saham dalam jangka panjang.

Rencana stock split yang akan dijalankan BBNI ini dilakukan dalam rangka meningkatkan likuiditas pergerakan harga saham. Peran pelaku investor ritel akan lebih aktif untuk berinvestasi saham BBNI karena meningkatkan jumlah saham yang beredar.

Baca Juga: Menjanjikan Pertumbuhan Laba, Analis Saham Sepakat Rekomendasikan BUY Untuk BBNI

“Tentu rencana aksi korporasi dari BBNI ini akan sangat positif, stock split juga akan meningkatkan kinerja market cap dari pergerakan saham BBNI,” tegas Nafan.

Perlu diketahui, sebelumnya berencana melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:2.

Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen BNI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna meminta persetujuan stock split.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit BBNI Bergantung Pada Korporasi Blue Chip

Mengacu pada prospektusnya, manajemen BNI menjelaskan tujuan melaksanakan stock split untuk meningkatkan demand atas saham perseroan dengan memperluas basis investor.

Dari sisi valuasi, rasio Price to Book Value (PBV) BNI masih di kisaran 1,2 kali, masih jauh dibandingkan emiten perbankan lainnya yang PBV-nya sudah di atas 2 kali. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Editor: R Tita Rahmansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Belajar Investasi?

Jumat, 22 September 2023 | 23:20 WIB
X