Belasan Ibu-ibu di Kabupaten Cirebon Sulap Kaleng Bekas Jadi Jam Dinding

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 20:27 WIB
Jam dinding dari kaleng bekas makanan  (Foto: Indonesia.jakartadaily.id/Dok Bank Sampah Indah Makmur)
Jam dinding dari kaleng bekas makanan (Foto: Indonesia.jakartadaily.id/Dok Bank Sampah Indah Makmur)

 

JAKARTADAILY.ID - Sampah merupakan limbah barang bekas yang jika dibiarkan akan membahayakan lingkungan dan manusia.

Namun dibalik itu, ternyata sampah bisa memiliki banyak manfaat bila dikelola dengan baik.

Seperti halnya yang dilakukan oleh belasan ibu-ibu rumah tangga di Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 

Di tangan para wanita paruh baya ini yang tergabung dalam Bank Sampah Indah Makmur, sampah diolah dengan baik sehingga menghasilkan barang yang bermanfaat.

Baca Juga: Di Kabupaten Cirebon, Buat SIM dan SKCK Bisa Bayar Pakai Sampah, Simak Persyaratannya

Salah satunya yakni kaleng bekas biscuit yang disulap menjadi jam dinding.

Cici Apriliani penggagas Bank Sampah Indah Makmur mengungkapkan proses pembuatan jam dinding dari kaleng bekas itu.

Cici menuturkan kerajinan yang diberi nama "Jamku, Kaleng Bekasku" sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Kolab Bareng 21 BUMN, IFG Holding dan Wijaya Karya Gelar Program Olah Sampah di Likupang

Cici mengungkapkan awal mula tertarik membuat jam kerajinan dari kaleng bekas ini karena beberapa alasan.

Pertama, karena ingin mengurangi dan dan memanfaatkan sampah kaleng,  jam adalah kebutuhan pokok di setiap rumah. 

"Menghemat biaya pengeluaran jam. Bisa membuat jam sesuai keinginan kita," ungkap Cici.

Baca Juga: Alliance Nyatakan Komitmen USD 36 Juta untuk Akhiri Polusi Sampah Plastik di Indonesia

Halaman:

Editor: Charles Yohanes

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X