JAKARTADAILY.ID – Seekor Paus Bryde (biasa dibaca Broo – De) ditemukan telah membusuk di Pantai Munggu, Krobokan, Badung, Bali. Bangkai mamalia laut ini akhirnya dikuburkan 30 meter dari garis Pantai Munggu oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di dalam tanah sedalam 10 meter.
Untuk mengubur mamalia raksasa dengan panjang 5 meter ini tidak cukup KKP yang menanganinya. KKP harus mengajak Lembaga lain untuk mengubur Mamalia yang kerap ditemui di Samudera Hindia ini.
Lembaga lain itu adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Yayasan Bali Bersih, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, serta Perbekel Desa Munggu. Tidak hanya itu, masyarakat sekitar pun dikerahkan.
Baca Juga: Berikan Kemudahan bagi Para Pemancing, KKP Kenalkan Aplikasi E-Mancing
Bangkai Paus Bryde (Balaenoptera edeni) tersebut diketahui keberadaannya dan diketahui BPSPL Denpasar berdasarkan laporan media sosial dari pemilik akun instagram @punapibali.
Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso (Yudi) segera menugaskan tim respon cepat untuk ke lokasi dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat. Setiba di lokasi, tim bertemu dengan nelayan setempat dan Kepala Perbekel Desa Munggu.
Yudi menjelaskan bahwa dari hasil identifikasi visual yang dilakukan oleh BPSPL Denpasar diketahui paus tersebut merupakan jenis Paus Bryde berukuran sekitar 4-5 meter. Ditemukan terdampar di Perairan Munggu sekitar pukul 06.00 WITA.
Artikel Terkait
Koperasi Binaan KKP Produksi Ikan Kaleng Citarasa Nusantara
Indonesia-China Teken Kontrak Dagang CPO dan Ikan Senilai USD 2,6 Miliar
Produsen Ikan Sarden Kaleng Banyuwangi Tembus Pasar Australia, Nilainya Capai Rp42,4 Miliar
Pemerintah Gandeng FAO Bangun Pengungsian Ikan